Jalan By Pass Soekarno Hatta Kembali Telan Korban, Menteri PU harus Copot Kepala BPJN Lampung
Bandar Lampung (MI-NET) – Jalan berlubang di sepanjang Jalan By Pass Soekarno-Hatta Way Halim mulai dari RS Imanuel sampai depan Sekolah Gajah Mada Bandar Lampung dipenuhi lubang yang dalam, hal ini diduga dibiarkan oleh BPJN Provinsi Lampung.
Kementerian PU menegaskan bahwa jalan nasional menjelang Nataru 2024 dalam kondisi baik. Tetapi hal tersebut tidak disikapi oleh BPJN Provinsi Lampung yang tidak menambal jalan yang berlubang sehingga terkesan membiarkan sehingga lubang di Jalan By Pass Soekarno -Hatta bertambah banyak dan dalam.
LSM Gamapela pernah menyurati BPJN Provinsi Lampung untuk segera memperbaiki atau menambal lubang tersebut, tetapi terkesan tidak digubris.
Sehingga Kamis, 16 Januari 2025, kembali terjadi peristiwa tragis, yang mengakibatkan nyawa melayang. Seorang wanita tewas dilibas mobil setelah jatuh dari sepeda motor saat berusaha menghindari lubang di Jl. By Pass Soekarno-Hatta, depan pintu masuk PKOR Wayhalim, korban dibonceng suaminya naik sepeda motor plat BE-2386-AET, Korban yang tewas di lokasi kejadian sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, tetapi tidak dapat tertolong.
Ketua umum LSM Gamapela Tonny Bakri dan Sekretsris Umum Johan Alamsyah, SE, saat melintas dilokasi kejadian memberikan statemen terkait peristiwa tersebut.
” Kami minta Menteri PU untuk mencopot Kepala BPJN Provinsi Lampung dan BPJN Provinsi Lampung harus bertanggungjawab, kami minta Pihak Kejaksaan Tinggi Lampung dan Kepolisian Daerah Lampung segera periksa BPJN Provinsi Lampung, karena pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PU sudah menegaskan bahwa menjelang Nataru jalan nasional harus baik, ” kata Tonny Bakri didampingi Johan Alamsyah di lokasi.(***)
