Bandar Lampung (MiN) – Ketua Laskar Lampung Nerozely Kunang mendukung Amalsyah Tarmizi maju dalam pemilihan Ketua KONI Lampung, pada Musorprov bulan ini.
Dikatakan Nero saaan akrab Ketua Laskar Lampung, memimpin KONI Lampung, harus dengan cara yang profesional.
“Pengurus KONI Lampung harus profesional, gak bisa bapak, anak, ponakan, sodara, masuk semua,” sindir Nero, saat diminta tanggapannya, Rabu (1/2/2023).
Ia pun menyatakan siap mendukung penuh mantan Danrem 034 Gatam tersebut maju. Hal itu dibuktikan Nero dengan akan mengambil formulir pendaftaran Ketua KONI Lampung untuk Amalsyah.
“Saya besok ambil formulir mewakili Bapak Amalsyah,” ucapnya.
Sosok Amalsyah, menurut dia, punya modal ketegasan dalam memimpin dan membenahi KONI Lampung.
“Ketegasan dalam memimpin kadang kala diperlukan, dan di KONI banyak yang harus dibenahi, salah satunya pengurus, keuangan, dan lain – lain,” ujarnya.
Dalam hal pembinaan atlet, lanjut dia, harus dimulai dari daerah sendiri.
“Gak bisa atlet maen comot dari daerah lain,” tukasnya.
“Sarang penyamun harus dibersihkan total,” tegasnya.
Sementara, Amalsyah melalui pesan singkat WhatsAppnya, menyatakan siap untuk memimpin KONI Lampung periode yang akan datang.
“Secepatnya saya akan mendaftarkan diri untuk menjadi Ketua KONI Lampung,” ucapnya.
Ia mengatakan, ingin memajukan olahraga di Lampung agar bisa mengharumkan nama Provinsi Lampung, khususnya di tingkat Nasional maupun Internasional.
Menurut dia, potensi olahragawan di Lampung sangat besar, tinggal bagaimana KONI mengembangkan potensi-potensi yang ada, agar bisa mengharumkan nama Provinsi Lampung di tingkat Nasional, bahkan tingkat Internasional.
“KONI Lampung sebagai induk semua cabang olahraga di Provinsi Lampung seharusnya bisa mengelola olahraga di Lampung, agar melahirkan atlit-atlit Nasional maupun Internasional dengan dukungan dana yang ada,” paparnya.
Dikatakan, jika dirinya dipercaya untuk memimpin KONI Lampung periode yang akan datang, maka yang pertama akan ia lakukan adalah benahi sebaik mungkin semua cabor serta mengelola anggaran yang sudah disediakan. (Red).
