PROYEK JALAN PENETRASI (LAPEN) KAMPUNG KOTA WAY DIDUGA TIDAK SESUAI SPESIFIKASI
Way Kanan (MediaInformasiNetwork.com) – Proyek peningkatan jalan Lapisan Penetrasi (Lapen) di Kampung Kota Way Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan yang menggunakan anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2021, diduga tidak sesuai spesifikasi dan buruk pekerjaannya.
Pembangunan jalan Desa dengan volume Panjang 1km dan Lebar 2,5m tersebut diduga juga menggunakan material yang tidak sesuai dengan Speck, sehingga hasil dari pekerjaan tersebut tidak maksimal dan mengakibatkan aspal yang mudah terkelupas atau hancur.
Dari pantauan dan Investigasi wartawan MediaInformasiNetwork.com bersana Team di lapangan, diketahui bahwa pekerjaan tersebut sudah selesai 3 Minggu yang lalu dan belum diketahui nominal anggarannya, dikarenakan tidak ada Plang pekerjaan.
Diduga juga pekerjaan tersebut dikerjakan oleh Kepala Kampung setempat dengan penggunaan material yang sangat minim terutama pada bahan aspal mudah terkelupas atau diduga aspal yang tidak sesuai dengan Spesifikasinya.
Dari narasumber beberapa warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa proses pekerjaan proyek jalan (LAPEN) tersebut, sudah lumayan bagus, namun sangat di sayangkan sudah 3 Minggu aspalnya masih lembek saja, mudah terkelupas dan hancur.
” Bahkan belum bisa dilalui motor atau mobil, kalau sudah dilalui pasti tambah hancur jalan ini. Kami prihatin melihat Pembangunan Jalan (LAPEN) tersebut dikarenakan pasti tidak akan bertahan lama, “ucapnya.
” Kami berharap agar Dinas terkait segera menangani pekerjaan tersebut dan bisa turun langsung ke lapangan untuk melihat hasil pekerjaan jalan tersebut, “tambah warga sekitar.
Saat di konfirmasi di rumah kediamannya, Kepala Desa Kota Way tidak berada ditempat. (Heriyansyah).