Ini Penjelasan Inspektorat Way Kanan Terkait Simpang Siur SILPA Desa Bukit Harapan Tahun 2022
MEDIA INFORMASI NETWORK.COM (Way Kanan) – Adanya Silpa di Desa Bukit Harapan Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan Tahun Angaran 2022, muncul dua (2) persepsi berbeda yang masih menjadi tanda tanya publik.
Versi dari keterangan Herwani Kepala Kampung Bukit Harapan saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa silpa tersebut salah satunya pembangunan rabat beton di Dusun 3 (tiga) diduga Fiktif.
” Silpa sisa Rp. 64 juta lebih, untuk pembangunan rabat beton di Dusun 3 (tiga) itu yang fiktif, “ungkapnya, Kamis (23/05/2024).
Terpisah Mantan Kepala Desa Bukit Harapan Ari Sarkomi saat dikonfirmasi pada 15 Mei 2024 lalu terkait adanya Silpa tersebut, dirinya mengakui adanya Silpa tahun 2022 dan telah dicicil, karena kemampuan yang tidak mendukung akan tetapi dia menyatakan siap mengembalikan Silpa tersebut.
“Silpa itu benar ada, dan saya telah menyicil serta siap mengembalikan anggaran tersebut, ” ungkapnya.
Lanjut Ari Sarkomi, kalau keterangan dari pak Kepala Desa (Kades) tersebut yang mengatakan pembangunan fisik jalan rabat beton itu fiktif, hal tersebut tidak benar.
” Kalau pembangunan rabat beton Dusun 3 (tiga) itu ada. Kalau pak Kades bilang itu fiktif, saya siap mengajak masyarakat turun lapangan mengecek kebenarannya. Saya tidak terima dikatakan fiktif dan itu telah mencemarkan nama baik saya, dengan adanya hal tersebut saya akan tuntut pak Kades kepada Aparat Penegak Hukum, “ucapnya kesal.
Sementara itu, Inspektorat Kabupaten Way Kanan melalui Seketaris Inspektorat Bakarudi menjelaskan bahwasannya terkait Silpa Kampung Bukit Harapan masih ditangani Camat,
“Terkait hal ini masih ditangani camat Way Tuba, “ungkapnya.
Melihat kasus ini, diduga oknum kepala kampung Bukit Harapan, Herwani dengan sengaja dan secara sadar memberikan informasi yang tidak sesui Fakta.
Di perparah lagi oknum Kepala Desa Bukit Harapan, siap melaporkan Silpa yang belum terbayar tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (APH) . (HERI/RINA SUCIA).
