Bangunan Rambat Beton Sumber Baru Banjit Way kanan Diduga Asal Jadi !! Belum Ada Dua Bulan Sudah Rusak
WAY KANAN – Pembangunan Jalan Rabat disalah satu kampung sumber baru kecamatan Banjit kabupaten Way kanan yang bersumber dari Dana Desa (DD) ini diduga tidak sesuai (RAB).
Pembangunan jalan rabat beton tersebut yang menghabiskan dana Rp.49.718.000,Dengan volume bangunan 150 X 1.5.M,Di duga di kerjakan asal asalan
Dari hasil penemuan dilapangan oleh Tim /beberapa awak media diduga kegiatan pembangunan jalan rabat beton itu dijalankan tidak sesuai dengan spesifikasi
Menurut tim wartawan dilapangan,jum’at (16/07/2021) bangunan tersebut sebagaimana pembangunan menggunakan kebanyakan Pasir dari pada semenya namun yang saya temukan berdasarkan gambar sama sekali tidak sesuai dengan adukan yang telah dirancanakan didalam RAB tersebut.
Terlihat dari bangunan yang telah direalisasikan itu sudah banyak yang hancur,dengan waktu kurang dari 2 bulan dari selesai pekerjaan.
(HR)Salah satu masyarakat kampung sumber baru yang nama nya enggan di sebut kan menggelukan pembangunan jalan tersebut”Saya sangat merasa kecewa dan tidak puas dengan bangunan rabat beton itu apa lagi itu jalan yang saya lewati saat saya mau ke sawah, bangunan baru se umur jagung kok sudah hancur”kata (HR) kepada awak media
“Untuk itu ia meminta agar pihak Inspektorat dan aparat penegak hukum dapat turun untuk mengecek pekerjaan fisik yang bersumber dari DD tersebut.” Harus lakukan investigasi oleh aparat penegak hukum, ini agar negara tidak dirugikan dan demi kenyamanan masyarakat setempat”,
Dan di tempat yang berbeda mantan pj saat di konfirmasi oleh awak media melalui telepon ia mengatakan kalau pekerjaan itu seolah dia tidak tau dikarenakan pekerjaan rambat beton itu sudah di borongkan ke salah satu warga dengan nominal Rp 35.000.0000.Dari pagu anggaran Rp 49.718000
“Iya benar pekerjaan rambat beton yang ada di dusun satu itu di alokasikan dari Dana Desa(DD)
Dengan pagu anggaran hampir 50 jt
Tapi saya tidak tau masalah bagus atau tidak nya
Karna pekerjaan itu sudah saya berikan ke ketua BPK,dengan nominal Rp.35 juta dan juga saya perintahkan untuk mengajak warga yang mengerjakan nya,untuk baik buruk nya pekerjaan saya tidak tau” ujar nya
Penelusuran Tim MEDIA menegaskan, akan tetap mengusut masalah ini, Dan kami akan tindak lanjuti untuk melaporkan kepihak penegak Hukum dengan menggandeng salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yang ada di Way kanan.(Herry yansah)