Ustadz Abu Uma Al Basri Beri Ceramah Tentang Kematian Di Gisting Tanggamus

0 62

Tanggamus (Mi-Net) – Gelaran Taklim oleh Ustadz Abu Uma Al Basri Jawa Tengah di Kampung Tempel Pekon Kuta Dalom Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung dihadiri oleh jamaah yang ada di Kabupaten Tanggamus dan sekitarnya, pada Senin (30/12/2024)

Ustadz Abu Uma Al Basri dalam ceramahnya menyampaikan bahwa setiap jiwa akan mengalami kematian.

Ayat 57 dari Surat Al-Ankabut berbunyi:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Kullu nafsin dzâ’iqatul-maût, tsumma ilainâ turja’ûn
Artinya: Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Kemudian, hanya kepada Kami kamu dikembalikan 

” Termasuk jin juga akan mengalami kematian. Rasulullah SAW mengatakan bahwa umur umat manusia antara umur 60 sampai 70 tahun, dan sedikit sekali yang melebihi umur tersebut, ” ucapnya.

Ustad Abu Uma Al Basri juga menceritakan  bahwa Rasul tidak berbicara dengan nafsu, namun dengan wahyu Allah SWT. Dirinya juga mengatakan bahwa yang namanya ibadah itu adalah tunduk dan patuh pada Allah SWT, dan mencari nafkah itu ibadah yang pahalanya sangat besar.

” Yang kekal menemani kita saat mati adalah wayabku amal (amal), meski amal itu kecil. Sakitnya sakaratul maut itu seperti 300 sabetnya pedang (HR. Bukhari Muslim). Orang yang sakaratul maut itu gak bisa ngomong, hanya satu yang ngomong yaitu Muawiyah, ” imbuhnya.

Lanjutnya, kata Rasulullah SAW orang yang mau sakaratul maut itu hausnya ibarat mau minum 700 air lautan.

” Dilangit ke 7 itu ada Sidratul Muntaha, Jadi semua nama kita ada di Sidratul Muntaha. 40 hari sebelum meninggalnya manusia, daun di Sidratul Muntaha jatuh. Ruh masih berada di sekitar mayat, ketika mayat masih dimandikan, dikafani dan di shalat kan. Semua makhluk bisa mendengar kecuali jin dan manusia, ” lanjut Ustadz Abu Uma Al Basri.

Menurutnya, pertanyaan dalam alam kubur itu mudah ketika disampaikan di dunia, yaitu siapa Tuhanmu, siapa Nabimu dan apa kitabmu. Namun ketika dialam kubur semua logika gak berlaku. Jadi yang berlaku dan yang bisa menjawab pertanyaan malaikat di alam Barzah adalah tentang ibadah kita.

“Proses kematian itu pasti terjadi, jadi mari berlomba untuk beramal, ” pungkasnya. (Rudi Candra).

Leave A Reply

Your email address will not be published.