Sumadi Komitmen Akses Warga Lancar Dengan Bangun Infrastruktur di Pekon Suka Agung Bulok Tanggamus

0 12

Tanggamus (MI-NET) – Pekon Suka Agung adalah sebuah Desa dengan potensi ekonomi yang besar. Namun, mempunyai kendala dalam aksesibilitas, akibatnya akses jalan antar dusun kurang memadai. Tentunya ini akan berdampak terhadap aktivitas dan kesejahteraan warga serta menghambat kemajuan Pekon.

Oleh sebab itu, sebagai wujud komitmen dalam menyikapi dan solusinya atas persoalan lama warga yang selama ini sulit mendapatkan akses jalan lingkungan antar dusun.

Melalui, Pemerintahan Suka Agung, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus yang saat ini di nahkodai Sumadi, sebagai Kepala Pekon beserta jajarannya dalam merubah wajah pekon menjadi lebih baik.

Saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Sumadi dengan gamblang menjelaskan, bahwa pihaknya di tahun 2024 lalu, telah merealisasikan pembangunan badan jalan lingkungan sepanjang 200 meter yang menghubungkan dusun Sido Agung (04) menuju dusun Suka Tani (08), dengan memanfaatkan sebaik mungkin penggunaan Dana Desa tahun 2024-2025, dengan prinsip transparansi, partisipasi, dan tepat sasaran.

“Di bangunnya jalan tembus lingkungan tersebut, sebagai jawaban solusi usulan warga, yang meminta melakukan pembukaan jalan baru, karena wilayah pemukiman warga begitu padat sehingga menggunakan akses jalan harus melewati halaman rumah warga lain. Hal ini kadang memicu konflik sesama warga berdampak pada penutupan jalan,”beber pria yang menjabat sebagai Kakon Suka Agung sejak tahun 2021 ini.

Sumadi juga tak lupa mengucapkan rasa syukur atas kelancaran jalannya proses pembangunan hingga hingga bermanfaat bagi masyarakat.

“Alhamdulilah, pembangunan jalan tembus yang telah dibangun itu tidak lain untuk merealisasikan hasil bumi warga. Tadinya akses jalan tembus ini belum ada,”ucapnya.

Menurut Sumadi, dengan adanya pembangunan jalan tembus lingkungan tersebut, merupakan sarana penting bagi warga dalam menunjang aktivitas sehari-hari, baik dalam bidang ekonomi, lingkungan hidup, hingga sosial dan budaya,”kata Sumadi, seraya mengatakan Masyarakat sangat respon dan senang sekali atas dibukanya jalan penghubung yang baru,”kata Sumadi Rabu (15/10).

Sumadi juga berharap dengan adanya akses jalan tembus tersebut tentunya dapat memudahkan warga untuk beraktivitas dengan infrastruktur yang memadai.

“Semoga pembangunan jalan lingkungan di dua dusun tersebut dapat menandakan bahwa Pekon Suka Agung memiliki perkembangan yang baik. Dan juga diharapkan agar masyarakat turut
bahu-membahu merawat dan menjaga bangunan yang sudah dibangun agar awet dan bisa digunakan dalam waktu lama,” tutur Sumadi,”imbuhnya.

Ia menambahkan, Pekon Suka Agung memiliki 9 dusun dengan 82 jalan dan gang, sehingga masih banyak pekerjaan rumah dalam menata infrastruktur lingkungan.

Selain mengandalkan dana desa, sambung Sumadi, pemerintah pekon juga berinisiatif menjemput bola untuk mendapatkan dukungan pembangunan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.

“Kalau ada infrastruktur yang tidak bisa dibiayai dari dana desa, kami ajukan ke kabupaten atau provinsi,” jelasnya.

Beberapa usulan bahkan sudah terealisasi, seperti pembangunan irigasi, perbaikan segi medis sungai, dan jalan lingkungan dari bantuan provinsi berupa lapis penetrasi makadam (lapen) dan latasir.

“Harapan saya, ke depan semakin banyak program infrastruktur dari kabupaten maupun provinsi untuk mempercepat pembangunan di pekon kami,”pungkasnya.
(Wahyudin).

Leave A Reply

Your email address will not be published.