SPRI Tanggamus Hadiri Undangan DPC AJOI Tanggamus

0 57

TANGGAMUS -  Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar lembaga, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI)TANGGAMUS, mengudang keterwakilan dari lembaga-lembaga profesi pers yang ada di Tanggamus. Acara diadakan rumah makan Doni Gendut, jalinbar, pekon Kampung Baru, Kotaagung Timur, (selasa, 15-6-2021).

Silaturahmi tersebut dihadiri oleh ketua, sekretaris dan bendahara serta anggota dari Lembaga SPRI, IWO, AWPI, TAJI, KWI, KWRI, dan PWI.

Dalam kesempatan tersebut Hi. Budi Hartono selaku Ketua DPC AJOI Tanggamus menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan ajang silaturahmi antar lembaga dan juga merupakan ajang pertemuan untuk membahas terkait isu-isu yang sedang diperbincangkan dipublik.

“Ada beberapa isu yang banyak diperbincangkan publik terkait kepengurusan AJOI akhir-akhir ini. Maka dari itu kami mengundang semua lembaga guna menjernihkan permasalahan yang ada di AJOI,” terang Budi

Senada dikatakan Imron Tara ketua AWPI Tanggsmus

“Sebagai insan pers saya ingin rekan-rekan dapat menjaga kesolidtan sesama pers, yang tak kalah pentingnya selalu menjalankan tugas sebagai sosial kontrol sesuai dengan kode etik jurnalis, jika soal lembaga itu hanya wadah kita berorganisasi hal yang wajar jika ada pergantian kepengurusan,” jelas Imron.

Lanjut Imron, “sekali lagi saya katakan lembaga bukan ajang cari duit, sekalipun lembaganya bagus tapi orangnya tidak bisa bekerja sama aja bohong,. Jadi yang perlu kita perhatikan ketika misalnya ada wartawan bermasalah di lapangan kita harus bersatu, dan itu salah satu komitmen kita, Kita itu indah jika kita saling mendukung dan bersinergi,” tandasnya.

Pasca pembekuan kepengurusan DPC AJO Indonesia Tanggsmus oleh DPP AJOI beberapa waktu yang lalu, kini telah terbentuk kepengurusan baru yang diketuai Hi. Budi Hartono, sekertaris Sri Wisnu Pramono,dan bendahara Saripuddin. Dan telah mendapat restu dan SK kepengurusan dari DPP Ajoi. (Abiarsya)

Leave A Reply

Your email address will not be published.