Tanggamus (MiN) – Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung, Dendi Ramadhona membuka Rakor Karang Taruna Kab/Kota se – Provinsi Lampung dan Halal Bihalal dengan jajaran Karang Taruna di Kabupaten Tanggamus, Jumat (19/05/2023).
Dalam sambutannya, Dendi menjelaskan tentang Motto dari Karang Taruna dalam arti luas, ia ingin anggota Karang Taruna dapat memahami makna yang terkandung didalamnya.
“Karang Taruna bermotto “Karang Taruna Jaya, Jaya, Kaya” yang berarti selain jaya, anggota karang taruna harus kaya bukan dalam arti sempit kaya harta ya, tapi kaya akan wawasan, kaya akan ilmu, kaya akan innovasi, saya berharap setiap anggota dapat memahami makna yang dalam ini,” ucapnya.
Dendi menambahkan tujuan terbentuknya Karang Taruna adalah mengurangi kesenjangan sosial dan sebagai unit organisasi kemasyarakatan harus mendukung setiap program pemerintah di setiap jenjang.
Sehingga, lanjut pria yang akrab di sapa Bung Dendi ini anggota Karang Taruna harus pro aktif dan harus muncul eksistensi di tengah tengah masyarakat.
“Tujuan terbentuknya Karang Taruna adalah mengurangi kesenjangan sosial, mengurangi kemiskinan dan memberdayakan masyarakat yang mana bergerak di bidang sosial khususnya. Untuk itu anggota harus pro aktif jangan hanya menunggu, munculkan eksistensi di tengah tengah masyarakat dan segera siapkan program program kerja ke depan,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Bupati Pesawaran ini.
Sementara itu, Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengatakan Karang Taruna harus menjadi organisasi pemuda
terdepan sekaligus motor penggerak pembangunan dan kehidupan sosial di wilayah Kabupaten, Kecamatan,
Kelurahan/Desa sampai RT.
“Sebab karang taruna adalah salah satu organisasi sosial pemuda yang memiliki
struktur hingga lingkup administrasi wilayah terkecil yaitu pekon/desa,” ucap Dewi.
Ia menambahkan Karang Taruna harus mampu menunjukan perannya dan tegas memposisikan dirinya, dimana Karang Taruna harus tampil sebagai mediator dan fasilitator untuk membawa aspirasi pemuda kepada pemerintah sekaligus menjadi mitra pemerintahan pekon
dalam menjalankan berbagai program pembangunan, terutama dalam hal pengentasan kesenjangan sosial.
Dewi juga berharap selain menjadi pelopor
kegiatan Sosial Kemasyarakatan serta pembangunan di Kecamatan sampai Desa, Karang Taruna juga siap menjadi garda terdepan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di masing-masing wilayah se – Provinsi Lampung.
“Permasalahan penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkotika merupakan salah satu masalah serius yang memerlukan penanganan secara
komprehensif dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya. (Red).
