Wildan Targetkan TA. 2023/2024 Jenjang PAUD, SD Dan SMA Sudah Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka

0 7

Pesawaran (MIN) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan Kabupaten Pesawaran memperoleh Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Tahun 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset Dan Teknologi yakni, Tari Rudat Lampung.

Demikian dikatakan Bupati Pesawaran diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Wildan saat memberikan sambutan pada Upacara Bulanan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran yang berlangsung di Lapangan Pemkab setempat, Selasa (17/10/2023).

Wildan melanjutkan, penetapan itu merupakan usulan dari tahun 2021, sedangkan penyerahan sertifikat warisan budaya tak benda tersebut akan dilakukan pada saat Pekan Kebudayaan Nasional di Jakarta.

Rudat merupakan perpaduan antara seni tari dan Seni suara, Tarian Rudat biasanya disajikan dalam acara Adat Lampung. Para penari menggunakan seragam / Pakaian Adat Lampung, sambil menari mereka melantunkan syair-syair diiringi oleh tabuhan Rebana yang disesuiakan dengan syairnya.

Biasanya selain Rudat dalam suatu rombongan arak-arakan, ada juga yang menyuguhkan Pencak Silat, dan Tuping. Tarian Rudat dibawakan dibeberapa desa di Lampung, tarian Rudat ini masih sering dan bisa kita nikmati bila ada acara adat Pernikahan, Khitan dan Acara Adat Lainnya bahkan beberapa kali dipertunjukan pada saat acara nasional.

Lebih lanjut, Sekda Wildan mengatakan Pemerintah Kabupaten Pesawaran berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem Pendidikan dengan terus berusaha maju dan mendukung penuh program pemerintah pusat melalui pelaksanaan rangkaian episode Program Merdeka Belajar.

“Pada Tahun Ajaran Baru 2023/2024, seluruh satuan Pendidikan mulai dari Jenjang Paud, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama ditargetkan sudah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka yang merupakan pelaksanaan Program Merdeka Belajar Episode ke 15,” tegasnya.

Wildan menyampaikan sejak dikeluarkannya kebijakan Guru Penggerak, Kabupaten Pesawaran terus berupaya mendorong tenaga pendidik untuk mengikuti program tersebut dengan meningkatkan jumlah guru penggerak dari tahun ke tahun.

“Saat ini Kabupaten Pesawaran memiliki 82 orang Guru penggerak bersertifikat dan 114 calon guru penggerak yang saat ini yang sedang mengikuti proses pelatihan,” ucap Sekda.

Dirinya berharap semoga upaya dalam “Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang cerdas, unggul dan berdaya saing” di Bumi Andan Jejama dapat tercapai. (Red).

Leave A Reply

Your email address will not be published.