Pesawaran – Lembaga Independent Pemantau Anggaran Negara (LIPAN) Kabupaten Pesawaran siap mendukung penuh Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran No. Urut 2 Nanda Indira – Anton.
Hal ini disampaikan Ketua DPP LIPAN Sumara saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) antara anggota dan jajaran pengurus struktural se-Kabupaten Pesawaran, di Sekretariat DPP LIPAN di Kecamatan Kedondong Kabupaten setempat, pada Kamis (3/10/2024).
Sumara meminta satu suara dan merapatkan barisan tegak lurus pada putusan DPP LIPAN serta berkomitmen bersama-sama lembaga tetap mengedepankan kekompakan dan kegiatan sosial kepada seluruh anggotanya.
” Selama ini LIPAN hanya sebagai kontrol sosial bagi pemerintah, namun kali ini kita mempunyai sikap politik pada Pilkada Pesawaran 2024. Selain itu LIPAN juga fokus pada kegiatan sosial seperti, program LIPAN Peduli Stunting dan program makanan tambahan, “ucapnya.
Sumara juga menyampaikan bahwa lembaganya juga sudah membentuk Laskar Independent Pendukung Pemenangan Nanda (LIPPAN) dan menginginkan Bupati yang baru yang belum pernah menjadi Bupati sebelumnya, sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung pemenangan Nanda-Antonius.
” Intinya rapat koordinasi antar pengurus se-Kabupaten Pesawaran hari ini, adalah untuk menentukan sikap politik Lembaga kami untuk mendukung penuh pasangan calon Bupati Nanda-Antonius, ” ujarnya.
Selanjutnya Sumara menegaskan Lembaga LIPAN sendiri sudah menetukan sikap Politiknya.
” Untuk mendukung Nanda – Antonius sebagai Bupati yang baru, yang selama ini kami ketahui selama tiga periode pemilihan Bupati. Kami LIPAN tidak pernah ikut serta dalam kancah politik pemilihan Bupati, dan kami sudah membaca rekam jejak masing-masing calon, ada yang mencalonkan diri sekali, ada juga sebanyak dua kali mencalonkan diri dan berhasil, tinggal masyarakat menilai saja. LIPAN berpedoman agar ganti Bupati yang baru yang belum pernah menjabat yaitu Ibu Nanda Indira Bastian berpasangan dengan Bapak Antonius Muhammad Ali No. Urut 2, Nomor. 2 melambangkan dua kali lebih hebat, ” imbuhnya.
” Saya juga menghimbau kepada seluruh anggota dan jajaran, agar jangan sampai terpancing dengan isu-isu politik usang, yang dapat menyebabkan perpecahan antar kelompok masyarakat, ” pungkas Sumara. (Sur).
Rilis Media FMPB