Permasalahan Dugaan Pemotongan Dana PIP di Yayasan Mathla’ul Anwar Way Lima Telah Diselesaikan Secara Kekeluargaan

0 7

Pesawaran (MIN) – Pihak sekolah di bawah naungan Yayasan Mathla’ul Anwar, Desa Margodadi, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, memberikan klarifikasi bahwa persoalan terkait dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) sebagaimana diberitakan sebelumnya, kini telah diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak sekolah, wali murid, dan pihak yayasan.

Kepala MTs Mathla’ul Anwar, Ahmad Suharno, menjelaskan bahwa setelah dilakukan musyawarah bersama antara wali murid, pihak sekolah, dan yayasan, seluruh kesalahpahaman telah diluruskan. Ia menegaskan bahwa tidak ada niat dari pihak sekolah untuk merugikan peserta didik, dan seluruh dana yang menjadi hak siswa telah diberikan sepenuhnya.

“Kami sudah duduk bersama dengan orang tua siswa dan pihak yayasan. Semua sudah kami klarifikasi dan selesaikan secara baik-baik. Tidak ada lagi persoalan, dan kami pastikan dana bantuan PIP diberikan sepenuhnya kepada siswa,” jelas Ahmad Suharno, Minggu (10/11/2025).

Lebih lanjut, Ahmad Suharno menyampaikan bahwa pihak sekolah akan lebih berhati-hati dan transparan dalam tata kelola administrasi bantuan pemerintah di masa mendatang agar tidak menimbulkan kesalahpahaman serupa.

Sementara itu, Ibu Risnawati dan Ibu Amnawati, selaku perwakilan wali murid, mengaku telah menerima penjelasan langsung dari pihak sekolah dan menyatakan bahwa permasalahan tersebut telah selesai.

“Kami sudah bertemu dengan kepala sekolah dan pihak yayasan. Semuanya sudah dijelaskan dengan baik, dan kami memahami situasinya. Masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan,” ujar Ibu Risnawati.

Senada dengan itu, Ibu Amnawati juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pihak sekolah serta yayasan yang telah memfasilitasi proses penyaluran bantuan PIP.

“Kami selaku wali murid mengucapkan terima kasih kepada pihak MTs Mathla’ul Anwar yang telah membantu proses bantuan PIP. Dari pemberitaan yang beredar, sebenarnya ini hanya miskomunikasi dan kesalahpahaman antara kami selaku wali murid dan pihak sekolah,” imbuhnya.

Dari pihak yayasan, perwakilan Yayasan Mathla’ul Anwar turut menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan persoalan dengan damai, serta menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan di lingkungan yayasan.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat, media, dan semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. Yayasan berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem serta memastikan tidak ada lagi kesalahpahaman terkait bantuan pemerintah seperti PIP,” ungkap perwakilan yayasan.

Dengan adanya penyelesaian ini, seluruh pihak berharap agar isu tersebut tidak lagi menimbulkan polemik di masyarakat, serta menjadi pembelajaran penting bagi lembaga pendidikan lainnya untuk lebih transparan dalam mengelola bantuan pendidikan.

(Redaksi MIN).

Leave A Reply

Your email address will not be published.