Pesawaran (MIN-SMSI) – Ditjen Tanaman Pangan dan Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI berkerjasama dengan Komisi IV DPR RI melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan produktivitas padi, jagung dan sayuran guna mengantisipasi krisis pangan di Kabupaten Pesawaran.
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan, kunjungan kerja kali ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait keluhan khususnya pada kelompok tadi di Kabupaten Pesawaran.
“Disini saya ingin menyerap aspirasi masyarakat khususnya para petani, supaya jika ada permasalahan dapat kita pecahkan bersama-sama,” kata Sudin, di GSG Pemkab Pesawaran, Selasa (18/10/2022).
Dirinya berharap, ilmu yang telah didapat melalui bimbingan teknis ini agar bisa bermanfaat dan dapat dipraktikkan. Para peserta bimbingan teknis ini nantinya diharapkan dapat kembali membagikan ilmunya kepada masyarakat yang lain.
“Harus benar-benar dipahami dan dimengerti ini nanti ilmunya, supaya dapat dipraktikkan, ilmu yang didapat juga dapat bermanfaat sekaligus dapat menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat, khususnya dalam rangka pengembangan budidaya pertanian,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Heriansyah berharap, Bimtek tersebut dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua khususnya bagi para peserta Bimtek.
“Perlu saya sampaikan bahwa Kabupaten Pesawaran memiliki luas wilayah 1.173,77 km2 atau 117.377 Ha. Sedangkan jika dilihat dari luas wilayah hampir 50% merupakan potensi pertanian,” katanya.
“Sektor pertanian adalah salah satu sektor strategis yang mempunyai peranan penting dalam menunjang perekonomian di Kabupaten Pesawaran,” timpalnya.
Menurutnya, sub sektor tanaman pangan merupakan skala strategis yang pada saat ini masih menjadi unggulan yang dikembangkan oleh masyarakat melalui binaan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran khususnya dalam menunjang ketahanan pangan masyarakat dan pencapaian swasembada pangan di Kabupaten Pesawaran.
“Program penguatan produksi, produktifitas dan kreatifitas produk komoditi pangan di Kabupaten Pesawaran telah dilaksanakan melalui program Upsus Pajak (Upaya khusus padi, jagung dan kedelai) melalui program percepatan tanam melalui penguatan intensifikasi khusus maupun percepatan tanam melalui LTT (Luas Tambah Tanam) kondisi padi, jagung dan kedelai,” ujarnya.
“Selain bertumpu pada program sub sektor tanaman pangan Kabupaten Pesawaran juga sangat potensial dalam pengembangan komoditi Hortikultura seperti cabe, bawang, dan buah-buahan, komoditi perkebunan seperti kakao, dan komoditi ternak yang tersebar di sebelas Kecamatan di Kabupaten Pesawaran,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan Bimtek tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi dan para narasumber dari Ditjen Tanaman Pangan & Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI. (Red).