Pesawaran – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran, membantah salah satu terduga teroris yang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror merupakan Kepala Sekolah di Kabupaten setempat.
Kepala Disdikbud Pesawaran Anca Martha Utama mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan data seluruh Kepsek yang ada di Pesawaran dan tidak menemukan nama terduga teroris yang diamankan oleh tim Densus 88 beberapa waktu lalu.
“Kita sudah mencari data setiap sekolah, dan tidak ditemukan berkas tentang DRS yang diamankan tersebut, jangankan Kepsek di Pesawaran guru di Pesawaran saja itu bukan,” ujarnya. Kamis 4 November 2021.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) seorang ASN di Pesawaran inisial DRS (45) Warga Wonokrio, Pringsewu.
Kabid humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan penangkapan tersebut, saat in sudah sebanyak tiga orang yang diamankan yakni SH (61), SK (59), dan DRS (45). Mereka merupkan pimpinan yayasan Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf Cabang Lampung yang berlamat di Wayhalim Permai.
“Sebelumnya ditangkap terduga diwilayah Gedong Tataan berinisial SH (61), kemudian di Wilayah Lampung Selatan berinisial SK (59) dan hari ini, Densus 88 menangkap terduga berinisial DRS (45),” katanya. (Sur).