PESAWARAN (MIN – SMSI) – Masyarakat Desa Hanura dan Desa Cilimus Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran keluhkan rusaknya jembatan penghubung Way Tabuh dari arah Siliwangi Dusun A Hanura Ke Desa Cilimus.
Rusaknya jembatan tersebut di duga karena tidak bisa menahan debit air hujan dan lagi sudah termakan usia, lama tidak diperbaiki, sehingga membuat coran talut penahan tanah (TPT) penahannya longsor, hal inilah yang membuat masyarakat dari dua Desa tersebut merasa resah ketika melintasi jembatan dimaksud.
Mendapat pengaduan dari masyarakatnya, kedua Kepala Desa Hanura Rio Remota dan Kepala Desa Cilimus Nurul Listiana, S.Si, langsung meresponnya dengan turun langsung ke lokasi guna meninjau kondisi jembatan Way Tabuh tersebut, Selasa (25/01/2022).
Kepala Desa Hanura Rio Remota mengatakan bahwa, apa yang dikeluhkan masyarakat memang benar, diperkirakan ambruknya pondasi penopang jembatan karena air yang mengalir di bawahnya telah terjadi sangat lama dan hal inilah yang membuat masyarakat semakin resah ketika debit air deras di saat musim penghujan, sehingga menyebabkan bangunan coran TPT penopang jembatan nyaris ambruk.
“Saya sangat berharap kepada pemerintah dan instansi terkait untuk dapat membantu guna cepat memperbaiki jembatan Way Tabuh yang sangat memprihatinkan, karena dikhawatirkan ada korban jiwa jika jembatan ini benar – benar ambruk dan menimpa warga saya yang melintas, karena jembatan ini sewaktu – waktu bisa putus, “ungkap Rio.
Ditempat yang sama Kepala Desa Cilimus Nurul Listiana menyampaikan kondisi jembatan memang sudah sangat parah.
“Saya sangat menghawatirkan dengan kondisi jembatan Way Tabuh ini, sangat membahayakan keselamatan masyarakat kami yang melintas dan akan berdampak pada salah satu rumah warga. Tak hanya itu saja, jembatan ini merupakan akses utama bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, ” ungkapnya.
” Masyarakat sudah sangat menunggu perbaikan jembatan ini, saya akui di usia masa jabatan saya yang baru beberapa hari dilantik jadi Kades, saya akui jika masih banyak PR yang harus saya sekesaikan. Untuk itu saya berharap kepada Pemerintah Daerah Pesawaran untuk bisa merespon apa yang selama ini diharapkan warga saya, karena jika jembatan ini tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan kedepannya akan menggangu roda perekonomian warga,” pungkas Nurul. (RedPel).