Pesawaran (MIN – SMSI) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menghadiri pengukuhan kepengurusan DPD Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Pesawaran masa bhakti 2021-2026.
Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Balai Dusun VIII Desa Sungai Langka Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran Lampung, Kamis (20/01/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Ketua Perhiptani Provinsi Lampung Sutono, yang terus memperhatikan pertanian di Bumi Andan Jejama.
“Beliau (Sutono) aktif secara terus menerus memperhatikan persoalan pertanian, baik di wilayah hutan dan perkebunan serta perikanan yang ada di Kabupaten Pesawaran. Terima kasih,semoga menjadikan akselerasi kemajuan pertanian kita,” katanya.
Dirinya mengatakan, mulai tahun 2022, sesuai nomenklatur yang baru, Dinas Pertanian telah dibagi tiga yakni Dinas Ketahanan Pangan Dinas Perkebunan dan Peternakan Dinas Tanaman dan Holtikultura.
“Penyuluh harus dibekali kemampuan yang cukup sehingga dapat mendampingi dan meningkatkan kualitas. Karena, petani kita lebih mampu dari pada penyuluh dan saya minta penyuluh dapat mendampinginya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, petani sebelumnya identik dengan orang usia tua namun sekarang sudah mulai banyak petani yang berasal dari pemuda meskipun dengan berbagai inovasinya.
“Kalau ingin besar BOPnya, tingkatkan kualitasnya para penyuluh. Karena petani sesungguhnya sangat siap bertani apa saja asalkan ada jaminan panen yang sesuai, mau nanam kakao, padi dan jagung atau komoditi lain asalkan hulu dan hilirnya terjamin pasti petani mau dan insha Allah sejahtera,” tambah Bupati.
Kedepan, bagi Kecamatan yang memiliki penyuluh dengan kinerja baik akan diberikan hadiah guna memacu tugasnya dilapangan. Tentunya melalui penilaian dari berbagai aspek sehingga para penyuluh dapat menjadi panutan bagi petani.
“Bagi Kecamatan yang memiliki penyuluh terbaik, nantinya akan diberikan reward berupa sepeda motor roda dua. Untuk itu, ayo tingkatkan kualitas dan dampingi petani agar lebih baik, ” ujarnya.
Dendi juga mengajak semua petani dan peternak serta pelaku usaha lain untuk segera bangkit dengan berbagai upaya setelah sekian lama lesu akibat pandemi.
“Di tahun 2022, sektor pertanian perkebunan dan perikanan harus melompat naik pasca pandemi covid-19, untuk itu kami memohon bantuan kepada Polinela sebagai mitra dapat mengembangkan potensi tersebut agar lebih baik kedepannya,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Perhiptani Provinsi Lampung Sutono mengatakan, bahwa persoalan penyuluh di lapangan sangat kompleks sehingga diperlukan komunikasi dan integrasi pihak terkait, sebagai solusi.
“Para penyuluh ini banyak persoalannya, banyak yang mereka keluhkan di lapangan, karenanya diperlukan wadah untuk dapat mengakomodasi segala kendala guna mengatasinya,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan Memory of Understanding (MoU) antara Bupati Pesawaran, Ketua Perhiptani Provinsi Lampung dan Polinela Lampung guna mengembangkan sektor yang dimaksud. (RedPel).