Pesawaran (MiN) – Momentum Harlah Fatayat NU, Bupati Pesawaran mengajak untuk saling mengintrospeksi dan mengevaluasi perjalanan Fatayat NU.
Ajakan tersebut diutarakan Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona K, S.T., M.Tr.I.P. didampingi Ketua HMT Kab. Pesawaran, Nanda Indira Dendi, S.E., M.M. saat memberikan sambutan pada Tasyakuran Harlah Fatayat NU dan
Pelantikan LKP3A di Tingkat PW dan
PC Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung di Desa Trisno Maju Kecamatan Negeri Katon, Kamis (1/6/2023).
Bupati Dendi juga mengajak untuk menengok kebelakang, merenung dan berintrospeksi tentang apa yang telah dilakukan dan diperbuat terhadap agama yang dianut, untuk Nahdlatul Ulama dan untuk bangsa dan negara.
“Kepada pimpinan dan seluruh anggota Fatayat NU, untuk terus melanjutkan perjuangan NU dengan berpijak pada nilai dan semangat paham ahlu sunnah wal jamaah menebar rahmatan lil’alamin, sehingga kita dapat hidup rukun, aman dan damai serta bersatu mewujudkan Kabupaten Pesawaran yang bercahaya,” ucap Bupati Pesawaran.
Bupati yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung berharap Fatayat NU menjadi contoh, positif influence, dan menjadi garda terdepan dalam menangkal segala bentuk paham radikalisme yang merusak ideologi dan kebhinekaan bangsa.
Sebab sambungnya, sejatinya membangun Pesawaran adalah membangun sumber daya manusia, sehingga dibutuhkan sebuah keseriusan dan sinergitas antar semua elemen, antar kelompok, antar organisasi dan antar semua sumber potensi yang ada, demi Pesawaran yang lebih maju dan sejahtera.
Selain itu, pada pelantikan pengurus LKP3A di tingkat PW dan PC Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung, Bupati Pesawaran mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik.
Ia menyambut baik dengan hadirnya LKP3A di tengah masyarakat,
karena merupakan lembaga yang dibentuk untuk mendukung bidang Advokasi, Hukum dan Politik Fatayat NU khususnya dalam layanan konsultasi, bimbingan, penyuluhan, pendampingan terhadap perempuan dan anak agar memahami hak diri mereka, sehingga terhindar dari
tindak kekerasan.
Dalam kesempatan tersebut Pria yang akrab disapa Bung Dendi itu menambahkan, Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan salah satu program pembangunan yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana, menyeluruh dan berkelanjutan dalam upaya untuk memenuhi hak-hak perempuan dan anak.
Lebih lanjut, Bupati Dendi mengajak kepada semua pemangku kepentingan untuk saling berkolaborasi menciptakan ide dan gagasan dalam membangun daerah.
“Semua pemangku kepentingan termasuk pengurus dan anggota LKP3A untuk saling berkolaborasi menciptakan ide dan gagasan dalam membangun daerah serta menciptakan komunikasi yang baik dan efektif dalam menghadapi permasalahan perempuan dan anak,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan, jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Para Pejabat Struktural dilingkup Pemkab. Pesawaran, Ketua PW Fatayat NU Provinsi Lampung, Ketua PCNU Kabupaten Pesawaran dan Ketua dan Pengurus LKP3A Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung. (Red).