Pesawaran (MiNet) – Kabupaten Pesawaran adalah Kabupaten yang paling besar dalam pengumpulan zakat se – Provinsi Lampung.
Demikian dikatakan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran Periode 2023-2028.
“Hal ini merupakan bukti bahwa ketaatan dan kesadaran umat yang tinggi di Bumi Andan Jejama akan pentingnya zakat,” ucap Bupati Dendi di Aula Pemkab Pesawaran, Selasa (05/12/2023).
Bupati Dendi juga memberikan apresiasi atas berbagai program unggulan yang dilaksanakan BAZNAS Kabupaten Pesawaran.
Disebutkan program-program tersebut diantaranya Program Pesawaran Cerdas berupa Beasiswa Sarjana dan Bantuan siswa berprestasi yang tidak mampu secara ekonomi.
Kemudian sambung Dendi, Program Pesawaran Sejahtera berupa Bedah Rumah Layak Sehat (BERKAT), Benah Rumah (BENAR), Beras Sedekah (BERKAH) dan Bantuan Pangan Siap Saji (BAPA SIJI).
“Selain itu Program Pesawaran Sehat berupa Bantuan Biaya Pengobatan, Bantuan alat Kesehatan dan Pengentasan AIDS, Tubercolosis dan Malaria (ATM) serta stunting dan ada pula Program Pesawaran Kemanusiaan berupa BAZNAS Tanggap Bencana (BTB),” urainya.
Program itu tentunya untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Pesawaran lebih maju, makmur dan sejahtera melalui upaya pengentasan kemiskinan, mengatasi keterbelakangan pendidikan dan meningkatkan kehidupan layak.
Ia berharap semua Stakeholder dapat bergandengan tangan bersama BAZNAS untuk menyejahterahkan masyarakat Pesawaran.
“Yakinlah semua zakat/infak/sedekah yang kita berikan pada BAZNAS ini semua ada pelaporannya, tercatat dan pelaksanaannya jelas serta di audit oleh lembaga yang berkompeten,” tutupnya.
Sementara, Pimpinan Baznas RI yang diwakili oleh Pimpinan Bagian Pertimbangan Area I Putra Erianton menjelaskan bahwa BAZNAS adalah lembaga pemerintah non struktual yang memiliki tugas pengelolan zakat secara nasional.
“Untuk itu ada 4 fungsi yang harus dikelola, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan,” ucap Putra.
Putra berharap BAZNAS Pesawaran kedepannya menjadi BAZNAS yang lebih baik dan maju. Kehadiran BAZNAS ini juga sangat membantu Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam penananggulan kemiskinan.
“Oleh karena itu ini adalah amanah yang tidak mudah untuk dijalankan,” pungkasnya.
Disisi lain, Ketua BAZNAS Provinsi Lampung Iskandar menambahkan bahwa BAZNAS Pesawaran BAZNAS melalui BAZNAS tanggap bencana menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang sedang tertimpa bencana.
“BAZNAS Pesawaran yang paling terdepan menyerahkan terkait bantuan tersebut,” sambungnya.
Ia menyebut di Provinsi Lampung sedang membuat Peraturan terkait pengelolaan zakat. Dia berharap kedepan Kabupaten Pesawaran juga bisa mengikuti langkahnya agar masayarakat tidak semena-mena menyepelekan pentingnya zakat.
Ia pun mengimbau BAZNAS Pesawaran bisa lebih terdepan dan juga dalam pengumpulan zakat bisa jadi yang terbaik.
Turut hadir dalam acara jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Para Pejabat Struktural Lingkungan Pemkab Pesawaran, Kepala Kantor Kementerian Agama dan Ketua MUI Kabupaten Pesawaaran serta para Camat se-Kabupaten Pesawaran.
Serta hadir, Pimpinan Perbankan Cabang Pesawaran, Rektor INSTIDLA, Ketua FKUB dan Ketua MPAL Kabupaten Pesawaran, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, LSM dan Insan Pers Kab Pesawaran. (Red).