Bengkulu – Sambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 77 tahun, Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Universitas Hazairin menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk pada (01/07/2022).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat mewakili Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menyampaikan bahwa generasi muda harus memiliki kemauan untuk terus melestarikan budaya yang ada. Tidak hanya budaya Jawa tetapi juga seluruh budaya yang ada di Indonesia, termasuk budaya Bengkulu.
” Budaya harus kita lestarikan dan kita kembangkan sebagai nilai jual untuk Provinsi Bengkulu, “ucapnya.
Disisi lain Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suharto dari partai Gerindra mengatakan, bahwa Pagelaran Wayang ini tidak semata hanya sebatas hiburan tetapi juga salah satu wujud melestarikan warisan budaya Indonesia.
” Semoga acara budaya Wayang Kulit ini bisa berkolaborasi antara seni budaya Jawa dengan Provinsi Bengkulu,” ucapnya.
Untuk diketahui bahwa Dalang pada Pagelaran Wayang Kulit kali ini adalah Ki Sigit Arianto dari Rembang Jawa Tengah, dengan mengangkat tema ‘Ontoseno’ atau Antasena yang dalam kisah pewayangan merupakan anak dari Bimasena dan Dewi Urangayu, yang berjuang melawan kezaliman.( Sri )