Desa Braja Kencana Rayakan Hari Jadi ke-66, LSM PRO RAKYAT: Momentum Bangun Desa Mandiri di Gerbang Habitat Gajah

0 31

Lampung Timur (MIN) – Desa Braja Kencana, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur, resmi merayakan Hari Jadi (HUT) ke-66 sebagai salah satu desa yang terus berkembang di wilayah penyangga Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

Dengan lanskap yang berbatasan langsung dengan habitat gajah Sumatera, desa ini dikenal memiliki karakter unik, potensi besar, serta masyarakat yang kuat dalam menjaga harmoni antara aktivitas manusia dan kelestarian alam.

Peringatan ke-66 Tahun menjadi momentum penting tidak hanya bagi warga, tetapi juga bagi para pemerhati sosial dan lingkungan.

LSM PRO RAKYAT turut memberikan ucapan selamat serta mendorong agar Desa Braja Kencana semakin maju, transparan, dan berdaya.

Ketua Umum LSM PRO RAKYAT Aqrobin AM didampingi Sekretaris Umum Johan Alamsyah, S.E Jum’at (14/11/2025) menyampaikan, “Desa Ini Punya Keunggulan yang Tidak Dimiliki Desa Lain”

Ketua Umum LSM PRO RAKYAT, Aqrobin A.M, menyampaikan apresiasi atas perjalanan panjang Desa Braja Kencana yang mampu tumbuh menjadi desa dengan identitas kuat.

“Kami mengucapkan selamat ulang tahun ke-66 kepada Desa Braja Kencana. Desa ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki banyak desa lain, berdampingan langsung dengan habitat gajah dan kawasan konservasi nasional. Ini aset yang luar biasa besar jika dikelola dengan benar,” ujar Aqrobin.

Ia menekankan bahwa keberadaan desa yang bersinggungan dengan wilayah jelajah gajah Sumatera seharusnya menjadi kekuatan, bukan sekadar tantangan.

“Potensi ekowisata, edukasi konservasi, dan pertanian ramah lingkungan adalah peluang emas yang bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat. Pemerintahan desa harus berani mengambil langkah inovatif dan terbuka dalam pengelolaan anggaran maupun pembangunan.”

Sementara Sekretaris Umum LSM PRO RAKYAT Johan Alamsyah, S.E menyampaikan Harapan untuk Kepala Desa Braja Kencana, Heru Setiawan, dengan harapan dan dorongan konkret kepada Kepala Desa Braja Kencana, yang saat ini memimpin desa tersebut.

“Kami berharap Kepala Desa Braja Kencana Heru Setiawan mampu menjaga integritas, menegakkan transparansi, dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam setiap proses pembangunan. Desa Braja Kencana membutuhkan pemimpin yang tidak hanya menjalankan rutinitas, tetapi juga memanfaatkan berbagai peluang strategis di wilayah konservasi.”

Johan juga menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik antara masyarakat dengan pihak Taman Nasional Way Kambas untuk mengurangi konflik satwa-manusia.

“Kedepan, kami ingin melihat desa ini menjadi model nasional bagaimana desa-desa penyangga hutan dan taman nasional bisa maju tanpa merusak alam.”

Keunggulan Desa Braja Kencana sebagai Desa Penyangga Habitat Gajah, berbatasan langsung dengan habitat gajah TNWK, menjadikannya wilayah penting dalam konservasi gajah Sumatera.

Memiliki potensi ekowisata, seperti wisata edukasi gajah, jalur trekking, dan pertanian organik di tepi kawasan konservasi.

Masyarakat desa dikenal memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi, terbentuk dari pengalaman hidup berdampingan dengan satwa liar.

Memiliki lahan pertanian produktif dan peluang pengembangan desa hijau (green village).

Potensi ini menjadi catatan penting bagi pemerintah desa untuk dikembangkan secara profesional dan berkelanjutan.

Menutup pernyataan, LSM PRO RAKYAT menegaskan bahwa masa depan Desa Braja Kencana dapat menjadi contoh kolaborasi terbaik antara pembangunan dan konservasi.

“Di usia 66 tahun ini, kami berharap Desa Braja Kencana menjadi desa yang maju, transparan, dan menjadi etalase keberhasilan hidup berdampingan dengan gajah Sumatera. Desa ini punya peluang besar, yang dibutuhkan hanyalah kepemimpinan yang visioner dan keberpihakan pada kepentingan rakyat,” tutup Aqrobin.(Red).

Leave A Reply

Your email address will not be published.