Bertujuan Peningkatan Pembinaan Kerohanian Agama Bagi Warga Binaan : Lapas Gunung Sugih Datangkan Pengajar Dari Kementrian Agama 

 

 

Dimulai dengan perkenalan dari data diri pengajar, warga binaan, hingga perkenalan kurikulum yang akan dilaksanakan. Nantinya warga binaan akan didata menurut kemampuan baca Al-Quran. Tentunya setelah pendataan warga binaan akan terus dibimbing  dalam baca Al-Quran oleh pengajar. 

 

Disisi lain Lapas Gunung Sugih juga menerima kunjungan penyuluh agama hindu dari Kementrian Agama Kabupaten Lampung Tengah. Kunjungan ini pun terkait pembinaan kerohanian bagi warga binaan beragama hindu yang pelaksanaanya di Pura Dharmesti Lapas Gunung Sugih. Ini sebagai bukti keseriusan Lapas untuk terus berupaya melakukan pembinaan yang terbaik melalui kerjasama dengan stakeholder. 

 

Lapas memberikan kebebasan warga binaan untuk beribadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.Karena Lapas bisa dapat menjadi gambaran masyarakat Indonesia yang terdiri dari masyarakat majemuk.”Harapannya warga binaan yang telah bebas nanti memiliki bekal baik secara kemampuan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik mapun bekal rohani agar terhindar dari perbuatan yang tidak baik. Untuk itu kegiatan kerohanian sangatlah penting untuk menumbuhkan kesadaran warga binaan.” Ujar Kalapas saat dijumpai Tim Humas Lapas Gunung Sugih(Hms/Riski)