Kalianda (MediaInformasiNerwork.com) – Sudah satu tahun lebih aktifitas manusia mulai di batasi, pembatasan tersebut akibat dari pandemi covid-19 yang masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020 lalu.
Tak hanya pembatasan di ruang publik seperti pasar, swalayan, kantor-kantor administrasi pelayanan masyarakat,
dunia pendidikan pun ikut terguncang, imbas dari pembatasan sosial berskala besar.
Herminto Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kalianda mengatakan sekolah yang di pimpinnya sudah mendapatkan izin dari tim gugus tugas covid-19 Lampung Selatan, bersama 57 SMK dan SMA yang berada di bawah naungan Provinsi.
Dirinya menjelaskan dengan di mulainya kembali kegiatan tatap muka di sekolah, di harapkan agar anak-anak dapat menemukan pendewasaan dan kecerdasannya di sekolah, setelah 1 tahun hilangnya kesempatan belajar di sekolah
” Insya Allah akan di kejar kembali ketertinggalan karena kurang efektifnya pembelajaran dari rumah, dengan menata kembali sistem pembelajaran yang sedemikian rupa dengan mentaati sistem protokol kesehatan covid-19, ” katanya, Kamis (30/09).
Herminto menambahkan, sejalan dengan program vaksinasi di sekolah yang sudah di adakan 2 Kali di harapkan akan terciptanya sistem imun yang kuat bagi pelajar.
“Pemerintah Pusat dan Daerah dengan menggandeng Polri dalam program vaksinasi di sekolah-sekolah, diharapkan agar terciptanya sistem imun yang kuat bagi pelajar dalam berinteraksi dan melakukan kegiatan tatap muka di sekolah, karena wabah pandemi covid-19 yang masih ada di sekitar kita,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa Lampung sendiri merupakan salah satu Provinsi yang berstatus PPKM level 1 di Pulau Sumatera dan di luar Pulau Jawa yang telah melakulan pembelajaran kegiatan tatap muka di sekolah.(RIAN)
