Madrofi Tak Terima Beredarnya Berita Tanpa Konfirmasi Dan Terkesan Mengada-ada

0 11

Lampung Selatan – Terkait pemberitaan yang beredar di media online pada tanggal 10 Juni 2024 yang menerangkan bahwa MI meminta kembali uang yang telah diberikan kepada ANSL untuk pengurusan berobat orang tuanya, itu tidak benar, tendensius dan terkesan mengada-ada.

Hal ini diungkapkan oleh Madrofi saat dikonfirmasi dikediaman Siti Analis relawan dan pekerja sosial di Desa Kaliasin Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin (10/06/2024) malam, dirinya membantah bahwa berita yang beredar itu tidak benar adanya.

” Saya tidak pernah mengatakan bahwa uang yang kami berikan sebagai tanda terimakasih kami kepada Bu Analis karena telah membantu pengurusan berobat orang tua kami itu agar dikembalikan. Kami sekeluarga besar ikhlas kok memberikan uang itu, karena untuk mengurus perobatan orang tua kami itu memerlukan tenaga, fikiran, akomodasi dan transportasi, “ungkapnya.

Terkait berita yang beredar tersebut, Mudrofi juga merasa tidak nyaman dan merasa terganggu.

” Sekali lagi saya tegaskan dan saya luruskan, bahwa tidak ada wartawan yang datang untuk mengkonfirmasi saya maupun keluarga saya terkait hal ini. Jika diberita itu nama inisial MI tersebut tertuju ke nama saya, maka saya tegaskan, statemen itu tidak benar, ” tegasnya.

Sementara itu Siti Analis, pekerja dan relawan sosial di Desa setempat menceritakan bahwa profesinya sebagai pegiat dan relawan sosial itu telah ditekuninya sejak lama.

” Saya sebagai relawan sosial ini tidak ada gaji dari pemerintah bang, paling saya dikasih uang jasa dari orang yang minta tolong ke saya, itu juga mereka berikan secara ikhlas kok. Karena saya juga tidak memaksa kok, intinya kami sama-sama sepakat. Mereka minta tolong ke saya, dan saya akan membantu sesuai dengan yang saya bisa, kemudian mereka memberikan jasa terhadap saya dengan keikhlasan mereka, dan itu semua tidak ada paksaan satu sama lainnya, “ucapnya.

Menurutnya bahwa uang jasa sebagai imbalan pengurusan berobat tersebut diberikan secara ikhlas dari pihak keluarga atau pasien yang minta tolong.

” Saya juga tidak pernah memaksa bang, intinya sama-sama ikhlas, ” pungkas Siti Analis menutup percakapan. (Red).

Leave A Reply

Your email address will not be published.