Ketua LMP Lampung Diberhentikan, Markas Besar LMP Ambil Alih Kendali
Jakarta (Mi-Net) – Markas Besar Laskar Merah Putih (LMP) mengambil langkah tegas dengan memberhentikan Ketua Markas Daerah LMP Provinsi Lampung, Budi Indrarto, ST. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Pleno yang digelar pada 8 Desember 2024, sebagai respons terhadap sejumlah pelanggaran organisasi yang dianggap bertentangan dengan visi dan aturan LMP, Senin (9/12) 2024).
Surat pemberhentian bernomor 054/SP/MB/LMP/XII/2024 menyebutkan bahwa Budi Indrarto telah menerima dua kali panggilan resmi sebelumnya, yakni pada 23 Juli 2024 dan 1 Agustus 2024, untuk memberikan klarifikasi terkait keberadaan markas cabang di Provinsi Lampung. Namun, panggilan tersebut tidak diindahkan, sehingga Markas Besar merasa perlu mengambil tindakan tegas.
Ketua Umum LMP, H. Adek Erfil Manurung, SH, menegaskan bahwa keputusan ini juga mempertimbangkan masa berlaku Surat Keputusan No. SK-A.167/MB/LMP/VIII/2024 yang telah berakhir.
“Kami memutuskan untuk mengambil alih seluruh kegiatan organisasi LMP di Provinsi Lampung langsung di bawah koordinasi Markas Besar demi menjaga profesionalisme dan integritas organisasi,” ujarnya.
Langkah Pembenahan Organisasi
Sekretaris Jenderal LMP, Neneng A. Tuty, SH, menyatakan bahwa pemberhentian ini adalah bagian dari upaya pembenahan internal yang lebih luas.
“Kami tidak akan menoleransi kepemimpinan yang tidak transparan dan tidak bertanggung jawab. Tindakan ini adalah komitmen kami untuk memastikan roda organisasi berjalan sesuai dengan aturan demi kemajuan bersama,” tegas Neneng.
Markas Besar juga memastikan bahwa seluruh markas cabang LMP di Provinsi Lampung kini berada langsung di bawah pengawasan mereka hingga struktur organisasi yang baru terbentuk. Keputusan ini diharapkan dapat mengembalikan efektivitas roda organisasi di Lampung dan memastikan visi LMP untuk membangun kebangsaan dan keadilan di Indonesia tetap terjaga.
Langkah Tegas untuk Visi Organisasi
Langkah pemberhentian ini menegaskan komitmen LMP dalam menjaga keberlanjutan perjuangan organisasi. Dengan sikap tegas ini, Markas Besar LMP berharap dapat memperkuat profesionalisme di seluruh jajaran, sekaligus memberikan contoh nyata bahwa integritas tidak dapat dikompromikan.
“Ini adalah momen penting bagi LMP untuk menunjukkan bahwa kami serius dalam menjalankan visi kebangsaan dan keadilan di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Adek Erfil Manurung.
Markas Besar mengajak seluruh kader LMP di Provinsi Lampung untuk tetap solid dan mendukung langkah pembenahan ini demi mewujudkan cita-cita bersama. (Red).