Kalapas Narkotika Pemekasan Meninjau Peralatan Kemandirian Tata Boga 

0 37

PEMEKASAN / Mediainformasi network.com  – Rabu, 02 Juni 2021, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sohibur Rachman, meninjau peralatan kemandirian Tata Boga untuk persiapan produksi Bakery. Ia didampingi Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Andris Sugiarto, serta Karupam Hermanto.

Sohibur Rachman memberikan apresiasi kepada jajaran kegiatan kerja Lapas Narkotika Pamekasan, utamanya kepada Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Andris Sugiarto, “Terima kasih atas kinerjanya yang bergerak cepat untuk mempersiapkan segala hal berkaitan dengan pelatihan Kemandirian Tata Boga ini mulai dari assessment Awal untuk 30 WBP yang akan mengikuti pelatihan Kemandirian tersebut,” pujinya.

Saat berada di dapur tempat produksi roti, Kalapas mengecek peralatan pabrik roti kegiatan kerja Lapas Narkotika Pamekasan. Selain bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Lapas Narkotika Pamekasan, pabrik roti ini juga merupakan hasil kerja sama antara PT Anugerah Vata Abdi (Ava). Nantinya, roti hasil produksi, untuk saat ini akan dipasarkan di lingkungan Lapas Narkotika Pamekasan.

Sementara untuk pelatihan Kemandirian Tata Boga tersebut pihak Lapas Narkotika Pamekasan telah menjalin Kerjasama dengan SMKN 3 Pamekasan. “Untuk pelatihan Kemandirian Tata Boga sendiri kita telah melakukan perjanjian kerjasama dengan SMKN 3 Pamekasan yang mana nantinya pihak SMKN 3 akan menyediakan tenaga pendidik dan akan di ikuti oleh 30 WBP kita, dan insyallah mereka akan mendapatkan sertifikat untuk bekal mereka ketika telah habis masa pindananya,” Ujar Sohibur Rachman.

Terkait peralatan produksi roti ini, Kalapas mengimbau kepada petugas dan WBP yang terlibat, nantinya meski telah dilakukan pemeriksaan kesehatan agar tetap selalu menjaga kebersihan dan kelayakan sarana dan prasana kegiatan mulai dari persiapan hingga pendistribusian hasil produksi guna menjaga higienis dan kualitas hasil produksi.

“Setiap petugas harus terus berinovasi dan berkarya dengan menggali potensi WBP sehingga keterampilan yang diperoleh selama menjalani pidana di Lapas dapat berguna sebagai modal mereka menjalani kehidupan yang lebih baik sehingga bermanfaat bagi keluarga bangsa dan negara,” pungkas Sohibur Rachman.(Riski)

Leave A Reply

Your email address will not be published.