Sosialisasikan IPWK, Hermawan Ajak Masyarakat Jaga Persatuan
Bandar Lampung (MiN) – Anggota Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung Hermawan, S.H.I., M.H kembali menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Nusa Indah Kelurahan Way Dadi Baru Kecamatan Sukarame, Rabu (5/4/2023).
Pada kesempatan itu, kepada warga setempat Hermawan, S.H.I.,M.H menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi pembinaan IPWK berguna untuk mengingatkan kembali pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Karena itulah, DPRD Bandar Lampung tidak henti-hentinya menyelenggarakan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
“Apalagi tahun ini merupakan tahun politik, kegiatan seperti ini menurut saya sangat tepat agar kita tetap mengamalkan Pancasila terkhusus soal menjaga persatuan. Jangan sampai karena berbeda pilihan lalu menyebabkan perselisihan,” terangnya.
Aggota DPRD Kota Bandar Lampung Fraksi Partai Gerindra, Hermawan, S.H.I.,M.H berkomitmen siap membantu dan mewakafkan dirinya untuk masyarakat sebagai penyambung lidah untuk menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah.
“Di bulan yang penuh berkah ini, dengan niat baik, cara yang baik, berkumpulnya kita disini insya Allah akan menghasilkan hal yang baik pula. Semoga silaturahmi kita tetap terjaga karena saya sudah menganggap warga Way Dadi Baru ini sebagai keluarga,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Iwan Kumara, S.H Narasumber yang berasal dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (DPW APSI) Provinsi Lampung, mengajak masyarakat terkhusus para orang tua konsisten mengingatkan anak-anaknya untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
“Jangan pernah tinggalkan nilai-nilai Pancasila karena konsep itu juga sejalan dengan Al Quran dan Hadits, sehingga Pancasila yang lahir 1 Juni 1945 mampu menjadi perekat bangsa,” jelasnya.
Sambung Iwan Kumara, S.H, menurutnya saat ini kita sudah dipengaruhi oleh budaya individualistik. Karena itu, Pancasila yang sangat otentik dengan perkembangan zaman perlu terus diterapkan.
“Ada nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila yang selalu berkaitan dengan kehidupan masyarakt, diantaranya nilai agama dan nilai kemasyarakatan. Di dalam Pancasila juga ada nilai norma bagaimana kita menjadi masyarakat yang berlaku sopan santun bermoral dalam kehidupan bermasyarakat. Negara Indonesia yang terdiri dari perbedaan, masyarakatnya bisa hidup rukun berdampingan walaupun berbeda suku serta agamanya itu karena ada nilai-nilai Pancasila,” terangnya lagi.
Sementara itu, Radep Riyantoro, S.H, CEO Nusadaya Academy Lampung yang juga sebagai pemateri dalam kegiatan IPWK menyampaikan, untuk membangun sebuah negara tidak mudah, dibutuhkan pondasi yang kuat dan Indonesia memiliki pondasi atau ideologi yang kuat yaitu Pancasila.
“Satu- satunya negara yang menggunakan ideologi dari leluhur Bangsa yaitu Indonesia. Pancasila diambil dari semua golongan diakomodir dalam penyusunan Pancasila.
Sampai saat ini, nilai-nilai Pancasila masih sangat kontekstual dengan kondisi zaman. Fenomena kehidupan sekarang terutama pemuda yang sering melakukan kegiatan di jalan dengan menggangu orang, menunjukkan bahwa pemuda sekarang rapuh. Ini terjadi karena kurang perhatian orang tua dan penanaman serta pemahaman dari nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.
Oleh karena itu, sambungnya, dengan semangat kebersamaan marilah kita terus tanamkan nilai-nilai Pancasila kepada para penerus bangsa dalam hal ini adalah anak-anak kita agar mereka memiliki pemahaman yang cukup sehingga tidak adalagi generasi yang buta akan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. (Red).