Siap Lawan Petahana, Brigjend Pol (Purn) Drs. Ikhsan Ambil Formulir Calon Walikota di DPC PDIP Kota Balam
MEDIA INFORMASI NETWORK.COM (Bandar Lampung) – Setelah pengambilan formulir Calon Walikota Bandar Lampung di DPD PAN Kota Bandar Lampung, Brigjend Pol (Purn) Drs. H. M. Ikhsan, MH, tanpa berwakil, lanjut mengambil formulir di Sekretariat DPC PDIP Kota Bandar Lampung, pada Senin (29/04/2024).
Saat diwawancarai di kantor sekretariat DPC PDIP Kota Bandar Lampung, Brigjend Pol (Purn) Drs. H. M. Ikhsan, MH, menyampaikan, sebelumnya dirinya ambil formulir di PAN.
” Sekarang Saya mengambil formulir di DPC PDIP Kota Bandar Lampung. Bismillah ini bentuk keseriusan saya maju Pilkada Bandar Lampung, karena potensi Kota Bandar Lampung sangat besar. Namun belum dikelola secara baik, sehingga potensi Kota Bandar Lampung tidak berkembang, ” ujarnya.
” Terkait permasalahan yang ada, saat ini banyak masalah yang muncul, terkini timbul masalah banjir. Komplek perumahan warga yang sebelumnya belum pernah banjir, hujan sebentar, langsung terendam banjir, miris sekali. Secara topografi Kota Bandar Lampung bukanlah daerah yang rawan terhadap banjir. Disinilah peran pemerintah, mestinya sudah merencanakan upaya menghindari bencana banjir ini” lanjut Brigjen Pol (Purn) Drs. H. M. Ikhsan, MH, yang saat ini sebagai Ketua Daerah Keluarga Besar Purnawirawan Polri Provinsi Lampung.
“Pemerintah Kota Bandar Lampung mestinya paham, ruang terbuka hijau di Bandar Lampung juga sangat rendah, hanya 1.403,7 hektar atau sekitar 9,5 persen dari luas wilayah perkotaan. Anehnya, Kawasan perbukitan yang semestinya menjadi daerah resapan air juga telah berubah menjadi permukiman. Entah bagaimana para pengembang itu mendapatkan izin. 80% dari total 33 bukit di Bandar Lampung sudah habis dibabat dan dibangun perumahan,” imbuhnya.
Lanjutnya, Fenomena ini diikuti pula dengan hilangnya hutan di Lampung. Tercatat ada 56.093 hektar hutan yang berkurang. Kondisi ini membuat Bandar Lampung rawan banjir dan longsor saat hujan deras.
Suami dari Hj. Ida Jaya, SE, MM dan ayah dari AKP. Dr. Achmad Haris Sanjaya, S.I.K, M.Si, Putri Rahmah Sanjaya, S. Ars., Adinda Siti Khairani, saat ini juga sedang menempuh S3 di Fakultas Hukum Universitas Lampung, mengaku tak menutup kemungkinan mengambil formulir penjaringan di partai lain.
” Berdasarkan laporan Pusdalops BNPB, banjir yang terjadi dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi. Seharusnya Pemerintah Kota Bandar Lampung bisa antisipasi sehingga banjir ini bisa dihindari. Seperti Wilayah Kelurahan Pesawahan, Kelurahan Gedung Pakuan Kecamatan Teluk Betung Selatan. Kelurahan Bakung dan Olok Gading di KecamatanTeluk Betung Barat. Sebanyak 789 KK terdampak, dan berpotensi menurunkan kualitas hidup masyarakat karena kurangnya air bersih, kondisi tidak layak pasca banjir, dan kerugian moral dan material Masyarakat. Hal-hal seperti ini mestinya tidak terjadi karena Kota Bandar Lampung telah berusia hampir 342 tahun. Dengan semua potensi Kota Bandar Lampung di sektor Pendidikan, Industri, Perdagangan, Parawisata, dan Teknologi Informasi, maka saya pastikan Kota Bandar Lampung bisa menjadi kota modern yang pantas bersanding dengan Kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia,” pungkas Brigjend Pol (Purn) Drs. H. M. Ikhsan, MH.
Sebagai penutup, Brigjend Pol (Purn) Drs. H. M. Ikhsan, MH, menyampaikan bahwa dengan visi-nya terwujudnya Kota Bandar Lampung yang Beriman, Makmur, Maju, dan Kondusif, maka potensi Kota Bandar Lampung akan terkelola dengan baik. Dalam rangka mencapai visi itu, maka 10 misi sudah disusun oleh tim Ikhsan. Diantaranya yaitu; Mewujudkan Kota Bandar Lampung sebagai kota yang beriman dengan berpegang teguh pada Nilai-nilai Agama, Mewujudkan Kota Bandar Lampung sebagai Kota berkualitas dan Layak Huni bagi seluruh Masyarakat Bandar Lampung, Mewujudkan Kota Bandar Lampung yang ramah pelayanan pendidikan dan Kesehatan, Mewujudkan Kota Bandar Lampung menjadi kota modern, namun tetap disandarkan pada keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Bandar Lampung, Mewujudkan Kota Bandar Lampung sebagai kota maju dengan birokrasi yang bersih, profesional, akuntabel, terukur, dan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan. Mewujudkan Kota Bandar Lampung yang mampu melayani masyarakat dengan pelayanan publik yang baik, adil dan merata, Mewujudkan Kota Bandar Lampung yang memiliki Sarana dan Prasarana untuk meningkatkan potensi ekonomi berbasis kearifan lokal masyarakat yang berkeadilan, Mewujudkan Kota Bandar Lampung yang mampu menciptakan lapangan kerja dan atmosfir kewirausahaan kreatif dan inovatif bagi seluruh lapisan Masyarakat, Mewujudkan Kota Bandar Lampung yang kondusif bagi segenap masyarakat Kota Bandar Lampung melalui penegakkan hukum berbasis partisipasi Masyarakat, serta Mewujudkan Kota Bandar Lampung yang santun dan harmonis dalam bingkai kecintaan terhadap tanah air, bangsa, dan Negara Indonesia, dengan dukungan dari semua pihak yang memiliki visi dan misi yang sama untuk mewujudkan Bandar Lampung jauh lebih baik.(***)