Pembentukan Kabupaten Pemekaran Way Kanan Ilir Digagas Masyarakat Adat Wilayah Ilir
Bandar Lampung (MIN) – DR. Bustami Zainudin, M.H. menerima delegasi para Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Way Kanan Ilir yang datang dari Negeri Besar, Negara Batin, Pakuan Ratu dan Bahuga, di Kantor DPD RI Provinsi Lampung, Kamis (30/12/2021).
Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat dipimpin oleh Sdr. Damhir, S.Sos dalam pertemuan tersebut menyampaikan aspirasi dan usulan masyarakat Way Kanan Ilir untuk mendorong berdirinya Kabupaten Way Kanan Ilir sebagai pemecahan dari Kabupaten Way Kanan.
Juru bicara dari masyarakat, Sdr. Tarmizi memberikan Apresiasi atas penerimaan DPD RI secara resmi. Tarmizi berharap aspirasi terkait usulan Pembentukan Kabupaten Pemekaran Way Kanan Ilir bisa diterima dan dibantu untuk mewujudkannya.
” Aspirasi ini sangat original dan gagasan awal, tentu ke depan akan terus dikonkritkan dalam bentuk usulan yang lebih lengkap, “ucapnya.
” Aspirasi Pembentukan Kabupaten Pemekaran Way Kanan Ilir semata – mata ditujukan agar masyarakat Way Kanan khususnya yang ada di wilayah Ilir bisa lebih maju dan sejahtera, ” Tarmizi menambahkan.
Sebagai senator Wakil Daerah Lampung, Bustami menyambut baik aspirasi ini, sebuah gagasan, ide yang original dan cemerlang. Inisiasi yang maju dan berani, karena tidak banyak masyarakat yang punya kesempatan dan waktu untuk terus berfikir dan bertindak bagi masyarakat banyak.
” Belajar dari pengalaman terdahulu, Bustami menyampaikan bahwa dulu gagasan pembentukan Kabupaten Way Kanan diinisiasi sejak tahun 1956 dan baru terwujud tahun 1999. Artinya setelah 54 tahun baru terwujud, ” ungkapnya.
” Dengan demikian, inisiasi hari ini, tentu akan jadi tonggak sejarah dan sejarah yang akan mencatat apakah gagasan ini kedepan bisa diwujudkan. Kesungguhan, kerja keras dari para inisiator, tokoh adat, tokoh masyarakat dan dukungan masyarakat yang ada, akan menjadi faktor penting gimana gagasan ini bisa segera di wujudkan, ” pungkasnya. (Red).
Semoga apa yg dicita²kan oleh Bapak² akan terwujud dan bermanfaat untuk anak cucu kita kelak.
Dan semua pengorbanan baik pemikiran, tenaga, maupun materi akan menjadi amal ibadah dan menjadi ladang pahala yg akan dipetik di akherat kelak..amiinn yra
Aamiin