Gerakan Pangan Murah, 2.930 Ton Lebih Beras SPHP Disalurkan Polda Lampung

0 4

LAMPUNG (MI-NET) – Polda Lampung bersama seluruh Polres jajaran terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menekan harga kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas pangan di wilayah Provinsi Lampung. Hingga Sabtu (25/10/2025), total distribusi mencapai 2.930 ton 970 kilogram atau sekitar 75 persen dari target penyaluran.

Kegiatan GPM yang digelar secara serentak ini menyasar masyarakat umum dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok, terutama beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog, serta bahan penting lainnya seperti gula dan minyak goreng dengan harga lebih terjangkau.

Pada pelaksanaan Sabtu (25/10), total bahan pangan yang disalurkan mencapai 12 ton 830 kilogram. Di antaranya, Polresta Bandar Lampung menyalurkan 3,5 ton, Polres Lampung Selatan 3,58 ton, Polres Lampung Tengah 3 ton, Polres Pesawaran 2 ton, dan Polres Pesisir Barat 750 kilogram.

Sementara itu, untuk kegiatan yang dijadwalkan pada Minggu (26/10), rencana penyaluran mencapai 45 ton 605 kilogram, dengan distribusi terbesar dilakukan oleh Polres Lampung Selatan sebesar 37 ton 605 kilogram, diikuti Polres Pesawaran 6 ton, Polres Pesisir Barat 3,75 ton, dan Polres Pringsewu 2,25 ton.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat untuk menjaga daya beli dan stabilitas harga pangan, terutama menjelang akhir tahun.

“Polda Lampung bersama seluruh jajaran terus berkomitmen membantu masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah. Penyaluran beras SPHP ini menjadi langkah konkret Polri dalam menekan harga sekaligus memastikan ketersediaan pangan di pasaran,” ujar Kombes Yuni, Minggu (26/10/2025).

Ia menambahkan, seluruh kegiatan GPM dilakukan dengan melibatkan pemerintah daerah dan Bulog untuk memastikan ketersediaan beras SPHP dan bahan pokok lainnya tetap terjaga.

“Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Bulog agar distribusi beras SPHP tepat sasaran, sehingga masyarakat dapat memperoleh beras berkualitas dengan harga yang stabil,” jelasnya.

Dari hasil rekapitulasi distribusi, Polres Lampung Timur menempati posisi tertinggi dalam penyaluran GPM dengan total 487 ton, disusul Polres Lampung Selatan 429 ton 180 kilogram, Polres Lampung Tengah 314 ton, dan Polres Tanggamus 205 ton.

“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polres yang aktif menyalurkan beras SPHP dan bahan pokok lainnya secara tertib dan aman kepada masyarakat,” lanjut Kombes Yuni.

Ia juga menegaskan bahwa GPM akan terus digelar secara berkelanjutan di seluruh wilayah hukum Polda Lampung untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Gerakan Pangan Murah akan terus kami laksanakan hingga kebutuhan masyarakat benar-benar terpenuhi. Polri akan selalu hadir untuk memastikan warga Lampung mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” tegasnya.

Dengan total distribusi 2.930 ton 970 kilogram, GPM Polda Lampung terbukti menjadi program nyata yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat dan kestabilan harga bahan pokok di daerah. (Red).

Leave A Reply

Your email address will not be published.