Dapat Mobil Dinas Tapi Rental Mobil, Oknum Kepsek SMK-SMTI Diduga Salahgunakan Jabatan
MEDIA INFORMASI NETWORK.COM – Oknum Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Negeri Bandar Lampung Farid Hardiana diduga menyalahgunakan wewenang jabatan.
Pasalnya dari temuan LSM Cakra Provinsi Lampung didapati oknum Kepala SMK-SMTI Negeri Bandar Lampung ini diduga melakukan rental mobil untuk kepentingan pribadi.
Hal ini disampaikan oleh Afit Riansyah,SH Ketua LSM Cakra Provinsi Lampung bahwa SMK-SMTI Negeri Bandar Lampung telah mendapatkan 2 (dua) unit mobil Dinas dari Kementerian Perindustrian, akan tetapi Kepala Sekolah juga melakukan rental 1 (satu) unit Mobil untuk kepentingan pribadinya.
” Dua mobil Dinas yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian yakni Mitsubishi Expander BE 1081 BZ dan Toyota Innova BE 1288 BZ. Mobil yang dirental dan dipakai oleh Kepala Sekolah jenis Toyota Innova BE 1845 AAQ, “ungkap bang Apit sapaan akrab Afit Riansyah di Bandar Lampung, pada Rabu (06/03/2024).
Afit Riansyah juga menduga bahwa Oknum Kepala SMK-SMTI Bandar Lampung tersebut telah menghambur-hamburkan uang negara, apalagi menurutnya biaya rental mobil itu perbulan hingga mencapai Rp. 13.000.000,- dan saat ini mobil rentalan tersebut telah berjalan sekira 1 (satu) tahunan.
” Gunanya untuk apa mobil rental itu, kok uang negara dihambur-hamburkan untuk kepentingan pribadi. Biaya Rental Rp. 13.000.000,- perbulan itu besar lho. Terus mobil Dinas itu mau dikemanakan, “imbuhnya.
Lanjut Afit Riansyah bahwa kegiatan yang telah dilakukan oleh Oknum Kepala Sekolah tersebut bertentangan dengan Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 Tentang Tindak Pidana Pemberantasan Korupsi.
” Kami dari LSM Cakra Provinsi Lampung mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Kejati Lampung dan Polda Lampung untuk memeriksa oknum Kepala Sekolah SMK-SMTI Negeri Bandar Lampung, agar dunia pendidikan di Provinsi Lampung ini tidak tercoreng oleh oknum-oknum yang memperkaya diri sendiri, yang merusak dunia pendidikan, ” tegas bang Apit.
Sementara itu Kepala SMK-SMTI Negeri Bandar Lampung Farid Hardiana saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapp tidak ada tanggapan. (Red/Team).