BREAKING NEWS! Kepala SMK 2 MEI Bandar Lampung Klarifikasi Tegaskan Sekolahnya Tidak Terlibat Tawuran Antarpelajar yang Akibatkan 1 Korban Meninggal
Bandar Lampung (MIN): Peristiwa tawuran antarpelajar di Kota Bandar Lampung yang terjadi di Jalan Soekarno-Hatta pada Senin (30/10/2023) pukul 18.00 WIB lalu, terus menjadi sorotan masyarakat dan menjadi tema berita nasional, sebab mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Berkaitan dengan peristiwa tawuran ini, Kepala SMK 2 MEI Bandar Lampung didampingi Wakil Bidang Humas Drs. H. Kisworo, dan Wakil Bidang Kesiswaan Robby Cahyanto, S.Pd. menegaskan sekolahnya tidak terlibat dalam tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar bernama Gilang Ihsan Zikri (17) meninggal dunia terkena senjata tajam.
Ditemui wartawan di kantornya pada Rabu (1/11/2023) sore, Kepala SMK 2 MEI H. Muchyidin memberikan klarifikasi terkait pemberitaan di beberapa media online yang redaksionalnya dianggap keliru karena menyebutkan tawuran tersebut terjadi antara pelajar SMK 2 MEI dan SMK BLK Bandar Lampung.
Menurut H. Muchyidin, klarifikasi ini penting dilakukan karena pemberitaan yang tersebar luas tersebut sangat merugikan sekolahnya.
“Klarifikasi ini kami lakukan, karena banyak sekali pemberitaan, khususnya di media online menuliskan tawuran yang mengakibatkan satu pelajar meninggal adalah antara SMK 2 MEI Bandar Lampung dengan SMK BLK Bandar Lampung. Padahal itu keliru karena fakta yang sebenarnya adalah antara kelompok SMKN 2 Bandar Lampung dan SMK BLK Bandar Lampung,” ujar H. Muchyidin.
Inilah klarifikasi lengkap yang disampaikan Kepala SMK 2 MEI Bandar Lampung.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat sore, Tabiik Puun.
Saya Drs H.Muchyidin kepala SMK 2 Mei Bandar Lampung dengan ini memberikan klarifikasi terkait pemberitaan tawuran antar pelajar yang terjadi di kota Bandar Lampung pada hari Senin 30 Oktober 2023 hingga mengakibatkan jatuh korban satu orang meninggal dunia.
Di dalam pemberitaan media online media cetak elektronik dan media sosial menyebutkan narasi bahwa tawuran antar pelajar tersebut terjadi antara pelajar SMK 2 Mei dan pelajar SMK BLK.
Melalui klarifikasi ini kami sampaikan dan tegaskan bahwa informasi tersebut adalah keliru tidak benar adanya. Perlu juga kami sampaikan peristiwa yang terjadi sebenarnya adalah melibatkan kelompok pelajar dari SMK Negeri 2 Bandar Lampung dan SMK BLK Bandar Lampung.
Klarifikasi ini penting kami sampaikan karena berita yang beredar secara luas dan viral kami anggap sangat menyudutkan dan merugikan Lembaga SMK 2 Mei Bandar Lampung.
Demikian klarifikasi ini saya sampaikan. Terima kasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” (Red)