Arus Balik Lebaran Pelabuhan Bakauheni Lancar, Kapolda Lampung Ucapkan Permohonan Maaf
MEDIA INFORMASI NETWORK.COM (Lampung) – Lonjakan pemudik kembali terjadi pada Senin hingga Selasa dinihari. Namun kondisi tersebut tidak menimbulkan kemacetan siginifikan.
Pihak kepolisian dari Polres Lampung Selatan dan stekholder terkait bahu membahu mengurai kepadatan kendaraan pemudik yang tercatat lebih dari 150 ribu melakukan penyeberangan ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.
Memasuki H+6 arus balik lebaran 1445 Hijriah, PT ASDP Cabang Bakauheni mencatat sebanyak 546.149 pemudik dari total 835.718 pemudik yang masuk ke Sumatera telah kembali pada arus balik lebaran 2024.
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan kepadatan kendaraan yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni hingga tadi malam masih terkendali.
“Memang kemarin hingga tadi malam kepadatan kendaraan pemudik masih terjadi. Namun Alhamdulillah kondisi masih lancar, tidak terjadi penumpukan yang siginifikan semua kendaraan mengalir. Petugas tetap bersiaga melayani secara penuh sampai dengan arus balik selesai,” kata dia, Selasa (16/4/2024).
Helmy menerangkan dari total kendaraan pemudik pada arus mudik yang masuk ke Pulau Sumatera berjumlah 196.287 kendaraan sebanyak 66% diantaranya telah kembali ke Pulau Jawa.
“Pada arus mudik ASDP mencatat ada sebanyak 196.287 kendaraan baik motor, mobil pribadi maupun bus masuk ke Sumatera. Dan pada arus balik ini 129.161 kendaraan yang telah kembali ke Jawa, artinya ada sekitar 34% kendaraan yang belum kembali,” terang dia.
Sementara untuk total pemudik yang belum kembali ada sekitar 35% dari total keseluruhan yang masuk ke Sumatera pada arus mudik 2024.
“Untuk total pemudik pada arus mudik yang masuk ke Sumatera ada 835.718 dan yang kembali ke Jawa hingga tadi malam ada sebanyak 546.149 atau sekitar 65%, masih ada sekitar 289.579 yang belum kembali,” imbuhnya.
Dia juga menyampaikan permintaan maaf jika dalam arus mudik maupun balik masih terdapat banyak kekurangan.
“Kami meminta maaf jika dalam pelayanan pengamanan arus mudik dan balik terdapat kekurangan, tentunya ini menjadi koreksi dan bahan evaluasi guna peningkatan pelayanan dan pengamanan mudik lebaran yang akan datang,” tandasnya. (Red).