Kecamatan way tuba, (MEDIA INFORMASI)-Selama Pandemi Covid-19 proses belajar sekolah dialihkan di rumah, yang dilakukan secara dalam jaringan (daring). Hal ini berdampak perpustakaan sekolah-sekolah di SDN 01 BERINGIN Jaya, KEC.way Tuba kabupaten Waykanan terbengkalai (05/05).
Semenjak pendemi covid-19 perpustakaan sekolah tidak dirawat, miris sekali banyak plafon sudah rusak, cet pelapon mulai memudar.
Saat dikonfirmasi salah satu warga bernama S mengatakan, sangat miris sekali dengan perpustakaan SD, 1 Beringin jaya, kondisi perpustakaan, tidak terawa oleh pihak sekolah nya.
“Nanti, apabila kegiatan pembelajaran sudah bisa dilaksanakan kembali secara normal, yang kita takutkan buku yang ada di perpustakaan tidak dapat dipakai kembali karena tidak terawat, seperti dimakan rayap atau rusak dan sebagainya, di karena kan banyak Pelapon bocor jika hujan bisa bocor,” ujar S, Rabu (05/05).
Meski saat ini pembelajaran dilaksanakan secara daring, tetapi guru dan pegawai termasuk pengelola perpustakaan harus tetap hadir di sekolah sesuai dengan Protokol Kesehatan Covid-19.
S menegaskan, perpustakaan bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan buku mata pelajaran (mapel), buku cerita, novel dan lainnya.
“Tetapi dengan adanya perpustakaan diharapkan dapat membantu peserta didik menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya, terutama bagi siswa yang tak memiliki HP, mereka dapat meminjam buku di perpustakaan untuk menyelesaikan tugas dari guru,” tegasnya.
Perpustakaan sekolah banyak fungsinya, seperti untuk mengembangkan minat peserta didik agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan bacaan secara tepat dan meletakkan dasar-dasar ke arah belajar mandiri.
Saat dikonfirmasi kediaman Pak YUNIZAR. kepala sekolah SDN 01 Beringin Jaya tidak ada di rumah ujar seorang pembantu nya, kepada media informasi, Bisa mengatakan bapak kepala sekolah SDN 01 sedang di kebon tidak di rumah.tutupnya.
Media informasi-Heriysah