Â
Â
WAY KANAN/mediainformasinetwork. com – Sungguh miris ‘wajah’ Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1gunung sari, Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Kabupaten Waykanan. Kondisinya terkesan tidak terawat. Di temukan banyak sampah di dalam ruangan kelas, pagar sekolah seperti tidak pernah di cet, saluran air keran pun tidak menyala tempat pencucian tangan murid dan guru (10/04).
Â
Tampak terlihat dibeberapa titik bagian plafon gedung yang sudah rusak dan berlubang, akibat bocor saat hujan. Kondisi sekolah yang sepi, tidak tampak penjaga sekolah atau petugas piket yang berada di lingkungan sekolah saat memasuki lingkungan sekolah.
Â
Diduga, pihak sekolah sejak pandemi covid 19 lalu tidak pernah melakukan rehab ringan untuk merawat gedung sekolah tersebut. Mirisnya, kondisi WC yang berada tepat disebelah gedung sekolah, baik yang diperuntukan bagi siswa dan para guru dalam keadaan rusak tidak terawat dan juga salah satu ruangan terlihat buku menumpuk tidak terwat.
Â
Padahal, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan telah mengucurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk dipergunakan sebagai dana penunjang kegiatan belajar-mengajar di setiap sekolah di seluruh Indonesia.
Â
Permendikbud tersebut mengatur bahwa dana bos dapat digunakan untuk perbaikan kerusakan komponen nonstruktural dengan ketentuan penggantian kurang dari 30 persen dari komponen terpasang bangunan.
Â
Â
Bahkan dapat dipakai untuk pengecatan dan perbaikan penutup lantai, seperti keramik, tegel, plester aci, dan papan. Perbaikan mebel, pembelian meja dan kursi peserta didik atau guru jika meja atau kursi yang ada sudah tidak berfungsi atau jumlahnya kurang mencukupi kebutuhan.
Â
Â
Saat dikonfirmasikan ke pak Ngimron Mawardih,selaku guru agama, mengatakan pernah mengajukan untuk perbaikan lapang bulu tangkis, dan perawat perbaikan plafon dan dan pengecetan dinding tembok pagar dari tahun 2020, namun tanggapan kepala sekolahnya iya namun tidak pernah terealisasi oleh kepala sekolah SD 01 gunung Sari.(Heriansyah)