Konsumen Tak Tahu Tabung Elpiji 3 Kg Banyak Yang Tak Diuji Ulang

 
 
 
WAY KANAN – MI NETWORK : PT Pertamina dinilai lalai karena tidak memeriksa kembali peredaran tabung elpiji 3 kilogram (Kg). Soalnya, banyak tabung yang sudah lewat batas waktu uji ulang dan ilegal (19/03).
 
BERDASARKAN penelusuran Rakyat kampung negeri Baru, di lapangan masih banyak ditemukan tabung gas melon yang belum diuji ulang atau sudah lewat batas waktu uji ulang. Kondisi itu sangat berbahaya bagi konsumen.
 
Dalam aturannya, tabung-tabung gas itu selain diperiksa setiap isi ulang di Stasiun Pengisian  Elpiji (SPBE), juga harus dilakukan uji ulang setiap lima tahun sekali untuk mengetahui kualitasnya, apakah masih layak atau tidak.
 
Di daerah kabupaten Waykanan kecamatan Umpu semenguk masih ditemukan beberapa tabung gas elpiji 3 kg yang sudah lewat batas waktu uji ulang.
 
Secara teknis, untuk mengetahui apakah tabung elpiji itu sudah masuk waktu diuji ulang atau belum bisa dilihat pada pegangan tabung. Di bagian pegangan tabung ini terdapat kode empat angka yang ditempel, misalnya 03-06. Artinya, tabung ini harus diuji ulang pada bulan 03 tahun 2021. Setelah diuji ulang, Pertamina akan menstempel lagi kapan waktu uji ulang selanjutnya.
 
Di beberapa warung penjual elpiji di daerah tersebut ditemukan banyak tabung yang belum dilakukan uji ulang. Hal ini bisa dilihat dari kode batas waktu. Selain itu, masih banyak juga tabung gas melon yang katupnya bermasalah, jadi ketika dipasangkan regulator gasnya bocor.
 
 
Nur (40), pemilik warung yang menjual gas 3 kg di kampung negeri Baru mengaku tidak tahu soal kode uji ulang tabung itu. Dia hanya menerima kiriman dari agen. Tapi, dia mengaku banyak pelanggan yang harus bolak-balik ke warungnya untuk mengganti tabung atau ganti karet nya.
 
 
“Banyak yang tidak pas karet nya jadi bocor. Biasanya mereka minta tukar karetnya, jika tidak benar juga tabungnya kita ganti,” nur.
 
Biasanya, kata ibu suri, katup yang bocor karena ditutupi kotoran. Untuk mengatasinya, tinggal ditekan pakai obeng katupnya biar gas keluar dulu supaya kotoran bersih. Setelah itu, tidak ada masalah lagi, tutupnya.(Heriansyah/Red)
Waykanan
Comments (0)
Add Comment