Peratin (Kepala Desa) Gedung Cahya Kuningan, Paizal Hakim Menjelaskan kronologis kepada awak media panglima. Antara Serka Imron dan Syafe’i sebenarnya sudah lama terjadi sengketa lahan kebun sawit.
Jadi kemarin itu pada hari Selasa, 02 Maret 2021 Kemaren memang benar terjadi perkelahian di lahan kebun sawit Sekira jam 15.30 Wib, Imron menggunduh (Memanen) sawit tersebut, tiba – tiba Syafe’i datang dan terjadi cekcok. Mereka sama – sama mengklaim atas kepemilikan tanah tersebut.
Kebetulan di situ ada tenaga penggunduh (pemanen) Pak Imron bernama Rohim setelah cekcok akhirnya rohim pergi meninggalkan mereka.
Rohim melaporkan kejadian dengan warga setempat bahwa ada pertengkaran antara Serka Imro dengan Syafe’i di kebun sawit, Setalah warga datang dan didampingi oleh pemangku kepentingan, ternyata mereka sudah tidak ada lagi cuma warga melihat ada bercakan darah.
Akhirnya warga melaporkan kejadian ke Polsek Bengkunat, Karna curiga ada bercakan darah sehingga dilakukan pencarian selama kurang lebih 30 menit akhirnya Serka Imron di temukan warga dipinggiran sungai karna dia haus. Kemudian Imron di bawak ke puskesmas Ngambur dan di kawal oleh pihak kepolisian, sedangkan Syafe’i di rawat puskesmas Ngaras. Jelas Paizal Hakim di
Keduanya berkelahi menggunakan senjata tajam jenis Golok, Akibat kejadian tersebut Mad Syafe’i mengalami luka:
– Luka robek di bagian pelipis sebelah kanan
– luka robek pergelangan tangan kanan
– luka robek di telunjuk tangan kanan
– luka robek di jempol tangan kiri
– luka memar di dada
Sedangkan Serka Imron mengalami luka:
– Luka Robek di bagian Pipi sebelah kanan
– Luka Sobek Antara Jempol dan Telunjuk tangan sebelah kiri
– luka robek di lengan kiri
– luka robek di bagian rahang sebelah kiri
Lanjut Paizal, Setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Ngambur Serka Imron kini di larikan ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek Bandar Lampung guna perawatan intensif karena mengalami luka yang cukup serius di bagian wajah.
Sementara Mad Syafe ‘i Setalah dilakukan perawatan di puskesmas ngaras, sekarang informasinya sudah di Polres Lampung Barat, Menyerahkan diri atau gimana saya juga masih belum tau persis. Hari ini pihak Polsek Bengkunat dan bantu oleh TNI AL sudah melakukan olah TKP (Tempat Terjadi Perkara). Ujarnya Paizal Hakim (Rls / Merah)