mediainformasinetwork.com – Lampung Utara. Menyikapi persoalan bendera robek dan kusam yang tetap dipasang di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Utara, menuai berbagai sorotan, dan menjadi sesalan bagi Sekretaris daerah (Sekda) Lampura.
Ketua cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung Utara, Afat Satria meminta kepada Bupati Lampung Utara untuk mencopot jabatan Kepala Dinas Pendidikan setempat. “Saya selaku ketua umum PMII Lampung Utara dan pengurus cabang PMII Lampung Utara, sangat menyayangkan atas kejadian pemasangan bendera dan umbul-umbul yang ada lini sektor pemerintah kabupaten Lampung Utara, wabil khusus Dinas Pendidikan kabupaten Lampung Utara yang merupakan dinas tempat bernaungnya pendidikan,” kata Ketua Umum PMII Lampung Utara, saat di wawancarai media di sekretariatnya.
Apalagi, kata Afat Satria, akan menyambut 17 Agustus, sudah seharusnya bisa lebih menghargai pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia. “Harapan kami, kejadian ini tidak akan terulang kembali, dan kita meminta evaluasi aja untuk perubahan.
Kami meminta bapak bupati untuk evaluasi kinerja Kepala Dinas pendidikan, kalau bekerja dengan tidak baik, copot saja Kepala Dinas tersebut,†ujarnya. Sementara, Sekretaris Daerah kabupaten Lampung Utara (Sekkab) DRS. Lekok, MM, mengaku telah memanggil kadis bersangkutan, dan mengaku kecewa atas kejadian tersebut. “Bendera merupakan lambang negara, dan patut di pertanyakan rasa nasionalisme. Jika seorang pejabat tidak dapat menghargai kemerdekaan yang diraih oleh para pejuang dulu,” tutupnya ( )