Tanggamus (MIN) – Gula Aren merupakan makanan khas Indonesia yang disukai oleh semua kalangan dari mulai anak-anak hingga orang tua.
Bagaimana tidak, gula aren yang rasanya manis seperti rasa pepermin tentu saja anak-anak menyukainya. Apalagi Bapak-bapak yang hobinya ngopi, tentu gula aren sangat cocok dicampur dengan kopi yang diseduh untuk kemudian dinikmati oleh penikmatnya. Terlebih lagi gula aren merupakan gula yang murni tanpa bahan pengawet serta aman untuk kesehatan.
Di Dusun 03 Pekon/Desa Sumber Mulyo Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung menjadi wilayah sentra penghasil gula aren.
Dimana, di wilayah ini 90% warganya dalam memenuhi kebutuhan hidup berprofesi sebagai penghasil gula aren.
Berikut penuturan Edwin (45) salah satu warga penghasil gula aren di Dusun 03, beberapa hari lalu menceritakan bagaimana profesi sebagai penghasil gula aren.
” Saya berprofesi jadi penghasil gula aren ini sudah puluhan tahun pak, dan keahlian saya ini saya dapatkan dari orang tua saya dahulu, “ucapnya.
Terkait penjualan gula aren, Edwin mengatakan bahwa dirinya menjualnya kepada bosnya.
” Saya punya bos pak, jadi saya jual gula aren saya ini ke bos saya. Dan setiap kali saya perlu duit, saya pinjam dengan bos saya ini. Jadi untuk penjualan dan permodalan tidak ada kendala, “imbuhnya.
Kepala Pekon Sumber Mulyo Riswantoro didampingi Puji Astuti Kadus 03 mengatakan bahwa warga di Pekon/Desanya merupakan penghasil gula aren.
” Warga kami disini memang penghasil gula aren mas, khususnya di Dusun 03 ini. Dan profesi ini memang sudah turun temurun dari orang-orang tua mereka terdahulu. Dan disini pohon aren jumlahnya ribuan batang,” ucapnya.
Terkait Desa Wisata (Desi), Riswantoro menyampaikan bahwa pengrajin gula aren di Pekon/Desanya juga menjadi destinasi wisata.
” Bagi wisatawan yang ingin tahu bagaimana proses pembuatan gula aren, bisa berkunjung ke Pekon kami. Bahkan di Pekon kami ini juga sebagai penghasil buah kolang kaling mas. Sebab pohon aren ini, selain diambil untuk dijadikan gula, buahnya yang namanya kolang kaling juga bisa dimakan, akan tetapi perlu diproses dengan cara yang benar agar aman, “sambungnya.
Puji Astuti Kadus 03 Sumber Mulyo juga mengatakan bahwa penghasilan harian warganya sebagai penghasil gula aren.
” Warga saya 90 % berprofesi sebagai penghasil gula aren mas. Termasuk saya dan suami juga Penderes pohon aren (penghasil gula aren), “ujarnya.
” Jika memang Dusun kami ini mau dijadikan Destinasi Desa Wisata Penghasil Gula Aren, dengan senang hati kami siap untuk menerima kunjungan dari para wisatawan yang datang, ” pungkasnya.
Penulis : Rudi Chandra
Editor : Suryanto