Pekon Tangkit Serdang Salurkan DD Tahap I dan II, Program Fisik dan Bansos Demi Sejahterakan Warga

Tanggamus (MI-NET) — Realisasi Dana Desa Tangkit Serdang tahap I dan II tahun anggaran 2025 telah berjalan dengan baik. Pemerintah Pekon Tangkit Serdang, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, menyalurkan berbagai program fisik dan bantuan sosial dari Alokasi Dana Desa (ADD) demi meningkatkan kesejahteraan warga.

Ruli Pratmayogi, M.Pd, selaku Kaur Keuangan Pekon Tangkit Serdang, menjelaskan bahwa pelaksanaan program tahap pertama mencakup sejumlah kegiatan pembangunan dan bantuan langsung tunai (BLT).

“Di tahap satu, kami telah merealisasikan pembangunan satu unit sumur bor di Dusun Tangkit Serdang Tiga, empat titik bedah rumah berupa bantuan material untuk rumah tidak layak huni, serta penyaluran BLT dari Januari hingga September kepada sepuluh keluarga penerima manfaat (KPM). Selain itu, juga ada program ketahanan pangan 20% dari ADD berupa pembesaran bibit ikan lele dan penggemukan sapi,” kata Ruli saat ditemui di Kantor Pekon, Senin, 20 Oktober 2025.
Pembangunan Infrastruktur Tahap Dua
Memasuki tahap kedua, Pemerintah Pekon Tangkit Serdang fokus pada pembangunan infrastruktur jalan dan penahan tanah.

“Kami membangun rabat beton di dua titik di Dusun Tangkit Serdang Dua. Titik pertama sepanjang 105 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 10 sentimeter, sedangkan titik kedua sepanjang 410 meter dengan ukuran serupa,” jelas Ruli.

Selain itu, pemerintah pekon juga membangun talut penahan tanah (TPT) di Dusun Kolonis sepanjang 60 meter dengan tinggi 2,5 meter. Tak hanya itu, empat titik bantuan bedah rumah juga kembali direalisasikan, masing-masing dengan nilai material sebesar Rp20 juta per KPM.

Manfaat untuk Warga

Kepala Pekon Tangkit Serdang, Zakaria, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan yang direalisasikan diharapkan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Semoga bermanfaat bagi masyarakat, baik dari sektor infrastruktur jalan, perairan, BLT DD, hingga delapan unit bantuan bedah rumah yang dianggarkan dari dana desa,” ujar Zakaria.

Ia menambahkan, keberadaan jalan rabat beton dan sumur bor diharapkan dapat mempermudah aktivitas warga serta meningkatkan produktivitas ekonomi.

“Kami berharap masyarakat bisa menjaga dan merawat semua bangunan yang sudah dibangun agar manfaatnya bertahan lama,” tutupnya.

Harapan untuk Pemerintah Daerah

Di akhir, Zakaria juga menyampaikan harapan agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih pada kondisi jalan penghubung antar dusun yang kini rusak parah.

“Untuk jalan lingkungan, kami sudah berupaya memperbaiki menggunakan dana desa. Namun untuk jalan antar dusun, kami berharap pemerintah kabupaten dapat memperbaikinya demi kenyamanan masyarakat,” katanya.
(Wahyudin)

Comments (0)
Add Comment