Tanggamus (MI-NET) – Pemerintah Pekon Suka Bandung, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, memaparkan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran (TA) 2025 secara gamblang guna menjaga transparansi Publik.
Berikut ini Keterangan dari Sampot Dianto Selaku Kepala Pekon Suka Bandung saat di jumpai wartawan ini di kantornya, pada Jum’at 24 Oktober 2025.
” Di Tahun 2025 ini kami pemerintah Pekon Suka Bandung menerima ADD sebesar Rp. 679.643.000.00 yang sudah hampir kami realisasikan secara keseluruhan, untuk di Tahap Satu kami mengalokasikan kegiatan Ketahanan Pangan Sebesar Rp. 136.000.000.00 yang kami transfer langsung ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang sudah mereka alokasikan untuk Budidaya Ikan Nila dan Pertanian (Palawija), nama BUMDes kami itu sendiri Seri Agung yang di ketuai oleh Ir. Otto Yuri Saputra, ” ucapnya.
Selain itu lanjut Sampot Dianto, untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah di alokasikan Tiga Tahap, tinggal satu tahap lagi atau tahap terakhir yakni Oktober sampai dengan Desember.
” Dan untuk ADD Tahap Dua kami membangun Talut Penahan Tanah (TPT) Dua Titik, Satu di Persawahan dan Satu Lagi di Jalan Utama, tentu keduanya memiliki peranannya masing-masing,” imbuhnya.
Lanjutnya, bahwa untuk area persawahan yang berlokasikan di Jln. Abdul Manaf menuju Tanjung Ridu, bukan tanpa alasan dirinya membangun Talut tersebut dikarenakan lokasi Sawah yang sempit. Maka dirinya selaku Pemerintah Pekon berinisiatif untuk memperlebar jalan persawahan, guna memperlancar dan memaksimalkan panen warga atau para petani, untuk talut persawahan itu sendiri sepanjang 444,5 Meter.
” Dan untuk di jalan utama TPT tersebut berperan guna meredam dampak banjir yang di sebabkan curah hujan yang tinggi, untuk bangunan itu sendiri memiliki panjang 11,5 Meter dengan Tinggi bangunan 1,5 Meter, ” ujar orang nomor 1 di Pekon Suka Bandung ini.
Sampot berharap, dengan adanya Dana Desa ini, baik sifatnya pemberdayaan dan lain sebagainya, berupa Stunting, Posyandu, Pembangunan Fisik, Ketahanan Pangan, supaya masyarakat Suka Bandung ini bisa jauh lebih Sejahtera lagi dari waktu-kewaktu.
” Karena kami Pemerintah Pekon sudah membangun TPT di jalan Persawahan, maka saya berharap agar Pemerintah Daerah ataupun Pusat mau mengaspal jalan tersebut, dikarenakan kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang ketika hujan dengan curah yang tinggi datang, menyebabkan jalan menjadi becek dan tergenang air, dikhawatirkan dapat mencelakai masyarakat yang melintasi jalan tersebut, ” tutupnya. (Wahyudin).