Pesawaran (MIN) – Pembangunan rehabilitasi ruang kelas di SDN 48 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran yang menggunakan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 diduga dikerjakan asal-asalan.
Hal ini diungkapkan Ketua LSM Komunitas Pemuda Pesawaran Kreatif (Komppak) Kabupaten Pesawaran Firli Daud saat meninjau lokasi mengatakan bahwa diduga dalam pengerjaannya tidak sesuai standar.
” Bagaimana bangunan mau awet, kalau pengerjaannya asal-asalan seperti ini. Ini uang negara lho yang dipake, bukan uang pribadi, artinya negara memberikan uang untuk membangun ini, ya harus dibangun dengan bangunan yang baik dan bagus, apalagi pengerjaannya baru berapa minggu ini, kok sudah pada terkelupas, ” ungkapnya, Senin (2/10/2023).
Firli juga menduga bahwa ada main mata antara rekanan dan Dinas Pendidikan, karena plang nama proyek rehabilitasi juga tidak dipasang.
” Seharusnya kalau proyek pemerintah dan menggunakan anggaran negara ini papan plang proyek harus dipasang, jadi tahu dari PT mana yang mengerjakannya dan berapa nilai anggarannya. Jadi kalau model gini, sama saja ini proyek siluman, ” tegas Bung Firli sapaan Ketua LSM Komppak Pesawaran yang juga sebagai Panglima Mada Laskar Merah Putih Provinsi Lampung.
Firli Daud meminta Dinas Pendidikan untuk bisa turun ke lapangan agar tahu bagaimana kondisi bangunan rehabilitasi gedung yang sudah dibangun sebelum ada penyerahan dari pihak rekanan ke Dinas terkait.
” Mumpung belum ada penyerahan dari pihak rekanan ke Dinas Pendidikan, agar Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran turun langsung cek kondisi bangunan. Kami sebagai warga Pesawaran yang sangat cinta Kabupaten ini, sangat mengharapkan bangunan yang baik dan berkualitas di Bumi Andan Jejama ini, ” harapnya.
Di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran saat Media ini mencoba menemui dan mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Anca Martha Utama dan Kabid Dikdas, akan tetapi yang bersangkutan tidak berada di kantor.
” Beliau lagi pada gak ada di kantor bang, Pak Kabid sedang DL (Dinas Luar) sampai hari Rabu, Pak Kadis juga gak ada, ” kata Pebrian salah satu Petugas Pol PP yang bertugas di Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran tersebut. (Tim).