PESAWARAN – DPD Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Kabupaten Pesawaran menggelar silaturahmi sekaligus Deklarasi mendukung calon Bupati Pesawaran nomor urut 02 Nanda – Anton, di Kolam Renang WLC Kecamatan Way Lima, pada Selasa (15/10/2024).
Ketua DPD Pekat IB Pesawaran Herwan Basir mengatakan, bahwa salam kegiatan ini pihaknya juga mengundang seluruh kader Pekat IB yang ada di sebelas (11) Kecamatan.
“Undangan kader kali ini memang bagian dari program kami setiap tahun untuk mengadakan silaturahmi dan kebetulan hari ini juga saya mengundang calon Bupati Pesawaran Nomor. 02 yaitu Ibu Nanda Indira,” ujarnya.
Ditegaskan Herwan, seluruh anggota Pekat IB Kabupaten Pesawaran wajib hukumnya untuk mendukung dan memenangkan Paslon nomor 02 Nanda – Anton pada pilkada Pesawaran.
“Jadi saya sarankan untuk anggota Pekat IB, untuk mengajak keluarga, jiran tetangga, dan lingkungan untuk memilih Nanda – Anton,” imbaunya.
Selain itu, kata Herwan, Deklarasi dan dukungan Pekat IB ini sudah dirapatkan, bersama anggota, dan hasilnya Pekat IB sepakat mendukung Nanda – Anton.
“Harapan kami Nanda – Anton dapat meneruskan program – program Bupati saat ini. Sehingga Kabupaten Pesawaran lebih maju lagi,” timpalnya.
Sementara Calon Bupati Pesawaran nomor urut 02 Nanda Indira menyampaikan apresiasi kepada DPD Pekat IB Pesawaran yang mendukung dan membantu untuk memenangkan paslon Nanda – Anton pada pilkada Pesawaran.
“Jika ingin mensosialisasikan Nanda – Anton saya minta pelajari dulu visi misi saya, tolong kenali juga sosok calon pemimpinnya,” tegas Nanda.
Dalam kesempatan itu Nanda juga memaparkan pencapaian stunting di Kabupaten Pesawaran.
“Pada tahun 2023, Pesawaran 2 terbesar kasus stunting, tapi diawal tahun 2024 saya selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari 25 persen, dengan cepat kita bisa menurunkan angka stunting itu sampai 10 persen, dan itu semua tentunya berkat dukungan ibu – ibu,”tutur Nanda.
Untuk itu dirinya meminta kepada masyarakat agar dapat mensosialisasikannya, demi kesehatan anak – anak bawalah ke Posyandu.
“Jadi harapan saya di tahun 2025 penurunan stunting menyentuh satu digit jangan dua digit lagi karena stunting ini adalah isu nasional, jadi untuk mewujudkan hal ini semua lapisan masyarakat harus bekerjasama,” pungkasnya.
(Rilis Media FMPB).