Pesawaran (MIN) – Ketua TP PKK Nanda Indira Dendi, S.E., M.M menghadiri acara Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Se-Kabupaten Pesawaran yang diadakan di Aula Kecamatan Marga Punduh Dan Desa Banding Agung Kecamatan Punduh Pedada, Senin (21/11/2022).
Dalam sambutannya Nanda mengatakan bahwa desa sebagai satuan pemerintahan terkecil mempunyai kewenangan untuk mengatur, mengurus pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya. Keterlibatan desa merupakan hal signifikan yang harus diperhitungkan dalam pelaksanaan Program Pemerintah yang menjadikan masyarakat sebagai sasaran, termasuk upaya Pemerintah dalam melakukan percepatan pencegahan stunting di Desa.
” Upaya pencegahan stunting membutuhkan keterpaduan penyelenggaraan intervensi gizi pada lokasi dan kelompok sasaran prioritas (Rumah tangga 1000 HPK). Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan penyelarasan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian kegiatan lintas sektor serta antar tingkatan pemerintah, “ucapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa untuk memastikan layanan tersedia di desa dan dimanfaatkan oleh masyarakat, diperlukan adanya tenaga dari masyarakat terutama yang peduli dengan pembangunan manusia di Desa, maka dibentuklah Kader Pembangunan Manusia (KPM). Sesuai dengan prinsip kerjanya, KPM diharapkan dapat selalu bersinergi dalam melakukan proses perencanaan, pelaksanaan serta pemantauan kegiatan, bersama pelaku program dan lembaga lainnya seperti Bidan Desa, petugas puskesmas (ahli gizi, sanitarian), guru PAUD, dan aparat desa.
“Saya sampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh komponen masyarakat, perangkat pemerintah daerah, Kecamatan, hingga desa serta semua pihak atas kerjasama dan dukungannya dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pesawaran”, imbuhnya.
Adapun kegiatan ini mengusung tema yaitu Kabupaten Pesawaran bebas Stunting demi Mewujudkan Generasi Sehat dan Cerdas. Meskipun pelatihan ini berlangsung dalam waktu yang singkat, namun diharapkan mampu memberikan peningkatan kapasitas bagi Kader Pembangunan Manusia, baik secara aplikatif maupun implementatif.
“Kepada para Narasumber diharapkan dapat memberikan wawasan berdasarkan kompetensi keilmuan dan pengalaman praktis dilapangan dalam memperkaya khasanah pemikiran peserta kegiatan. Kepada para peserta saya menghimbau untuk mengikuti kegiatan ini dengan seksama, dan semoga kita semakin semangat untuk mewujudkan Desa yang tangguh, mandiri, sehat serta bebas stunting,”tutupnya. (Sur).