Pesawaran (Mi-Net) – Pilkada di Pesawaran tahun 2024 ini, diduga dicederai oleh ulah oknum Agus yang terang-terangan menciderai demokrasi di Bumi Andan Jejama, masa tenang yang seharusnya menghentikan semua kegiatan pergerakan untuk kedua Paslon, ini justru Oknum yang diduga merupakan Team Paslon Cabup Pesawaran No. Urut 01 membagi-bagikan amplop yang berisi uang senilai Rp. 50.000.
” Awal mula kejadian, pada pukul sekira 23.00 WIB ada warga Desa Bogorejo Kecamatan Gedong Tataan menelpon saya, katanya di Dusun 4 Desa Bogorejo ada pembagian amplop oleh Agus. Dan disaat itu juga saya langsung memerintahkan anggota saya Endarsyah, Wilkapri dan Ayyub untuk menuju lokasi dimana dibagikan amplop, ” ucap Mursalin, MS Ketua Umum Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB) melalui sambungan telepon, pada Senin (25/11/2024) malam.
Lanjut Mursalin, setelah anggotanya sampai di lokasi, oknum Agus ternyata sudah tidak berada di lokasi, dan hanya ada anak Agus beserta amplop yang siap untuk dibagikan.
” Saat ketiga anggota saya menanyakan kepada anak Agus, terkait pembagian amplop ke warga yang diduga dari Paslon No. Urut. 1, anak Agus tersebut membenarkan, bahwa bapaknya memang disuruh untuk membagikan amplop dari Paslon No. Urut 1, sebanyak 10 amplop, ” ungkap Mursalin meneruskan cerita anggotanya, saat mengkonfirmasi anak Agus.
Lalu, Mursalin juga mengatakan bahwa anggotanya langsung mendatangi rumah warga yang sudah dapat bagian amplop dari Agus.
” Saat ditanya oleh anggota saya (JN) yang awalnya tidak mengakui kalau dirinya diberi amplop oleh Agus, namun setelah dilakukan klarifikasi yang mendalam bahwa Money Politik itu tidak dibenarkan, akhirnya JN mengakui kalau dirinya diberi amplop oleh Agus yang merupakan pamannya tersebut agar mencoblos Paslon No. 1. Kemudian saat amplop tersebut disuruh untuk dibuka, memang benar isinya Rp. 50.000, ” ungkapnya.
Kemudian Mursalin langsung melaporkan kejadian tersebut ke Panwascam Kecamatan Gedong Tataan.
” Barang bukti Video wawancara terhadap anak Agus dan JN warga yang menerima amplop, beserta amplop sudah kami serahkan kepada Panwascam yang langsung diterima oleh Ketua Panwascam Dedy disaksikan anggotanya,” ujarnya.
” Kami dari FMPB berharap agar Panwascam segera memproses laporan dan temuan dari anggota kami ini, agar demokrasi di Pesawaran menjadi bersih. Dan sekali lagi kami himbau kepada masyarakat Pesawaran, hindari Money Politik yang diberikan dari Paslon tertentu, ingat bahwa pemberi dan penerima amplop yang berisi uang dari Paslon keduanya akan bisa kena pidana, ” tegas Mursalin.
Hingga berita ini ditayangkan, Panwascam Kecamatan Gedong Tataan belum memberikan laporan resminya.
(Team & Media FMPB).