Pesawaran (MIN-SMSI) – Bentuk sinergitas atas instruksi pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran menggelar ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) kepada seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Disdikbud KabupatenPesawaran Anca Martha Utama melalui sambungan suara, Rabu (2/11/2022).
“Sesuai dengan tujuan utamanya ujian ANBK, hal itu guna meningkatkan kemampuan siswa baik literasi,numerasi maupun karakter siswa,” ungkapnya.
Ujian yang digelar merupakan Program pemerintah dalam skala nasional sebagai tolok ukur keberhasilan siswa dalam peningkatan mutu pendidikan.
“Hasil ANBK ini sebagai tolok ukurnya, jadi 100% sekolah yang ada di Kabupaten Pesawaran selesai menggelar ANBK Kamis (3 November 2022 – red) dan kita tinggal melihat hasilnya,” tambah Anca.
“Dari hasil pelaksanaan ANBK kita juga memeroleh data jumlah sekolah yang belum memiliki ketersediaan komputer bagi siswa, target saya dalam 2 tahun kedepan 100% sekolah di Pesawaran sudah lengkap, bahkan kita sekarang lagi susun sistem informasinya manajemen sekolah,” timpalnya.
Terpisah, Kepala SDN 11 Way Khilau Husen Arifin dalam keterangannya menuturkan, bahwa pelaksanaan ujian ANBK berjalan dengan maksimal karena terjadi sinergitas antara sekolah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran.
Menurut Husen, ANBK merupakan Program khusus dimana siswa peserta menjadi indikator penentu penilaian kualitas sekolah.
“Bisa dikatakan ujian ini merupakan tantangan bagi tenaga pendidik untuk mewujudkan kualitas pendidikan karena di ujian ini siswa yang menilai kinerja guru maupun sekolah, karenanya hasil ANBK ini menjadi tolok ukur,” terang Husen.
Dikatakan Husen, Disdikbud Kabupaten Pesawaran dirasa memiliki tanggung jawab besar dalam suksesnya pelaksanaan ANBK karena responsif dalam menjawab keluhan sekolah dalam menjalankan program ANBK.
“Sebagai contoh, kami pihak sekolah jika ada keluhan dapat bertanya kepada Disdikbud Pesawaran secara langsung karena pihak Dinas membuka Hotline 24 jam,” kata dia.
“Saya optimis hasil yang didapatkan maksimal karena semua pihak sudah bekerja keras, dan hasilnya akan menjadi parameter kami dalam menunjang kualitas pendidikan di Kabupaten Pesawaran, ” pungkasnya. (Red).