Pesawaran -(MIN-SMSI) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona di Wakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Pesawaran menghadiri kegiatan dialog publik yang diselenggarakan oleh Pengurus Keluarga Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Pesawaran yang bertajuk“ Revitalisasi Pencapaian Kabupaten Pesawaran Untuk Terwujudnya Masyarakat Adil dan Makmur”.
Kegiatan yang dilaksanakan di Triboys Coffee, Jl, Satria Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan tersebut menghadirkan beberapa pembicara antara lain, Bupati Pesawaran yang di Wakili Kepala BAPPEDA Adhitya Hidayat, Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran yang di Wakili Ketua Komisi III Fraksi Partai PDI – P Arya Guna, Akademisi Dekan Fakultas Syariah UIN RIL Eva Rodiah Nur, Senin (16/05/2022).
Dalam sambutannya, Ketua Umum KAHMI Pesawaran Dedi Satria mengatakan, sejujurnya ingin sekali kami mempersembahkan, terutama kader – kader aktif yang ada di Kabupaten Pesawaran.
” Yang kurang lebih saat ini hampir dua ratus kader HMI yang aktif, artinya, potensi kader – kader akademisi sesuai yang di cita-citakan HMI, bahwa HMI hadir untuk menciptakan insan akademisi, mengabdi, dan kami menyadari potensi KAHMI belum teroptimalkan,” kata Dedi.
” Akhirnya kami mencoba untuk selalu berdiskusi, kami adakan diskusi bulanan untuk mecapai program HMI, KAHMI kedepan, dan sudah seharusnya HMI KAHMI menjadi bagian dari Kabupaten Pesawaran untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah sebagai penggiat dan monitoring pembangunan guna kemakmuran masyarakat Kabupaten Pesawaran, ujar Dedi.
Sementara, Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Lampung, Abi Hasan Mu’an, yang diwakili Sekretaris Wilayah Provinsi Lampung Ganjar Jationo, merasa bangga dan mengapresiasi kegiatan yang digelar KAHMI Pesawaran.
“Pertama saya sangat mengapresiasi teman – teman di Pesawaran, pilihan aktivitasnya hari ini salah satu yang kami banggakan dari seluruh PMD kami di provinsi Lampung untuk teman teman pesawaran, “kata Ganjar.
“Apa yang membuat kami bangga, baru pertama dilantik ga ngomong politik, dan tema yang di pilih adalah wirausaha, kalau negara ini ingin kuat, maka harus membentuk wirausaha minimal 4 persen dari penduduk harus wirausaha, “tutur Ganjar.
“Jika struktur masyarakatnya banyak kelas menengah, inilah yang akan menjadi penopang ekonomi bangsa, struktur ekonominya bukan piramid, tapi belah ketupat, “jelas Ganjar.
“Inilah pilihan yang cocok untuk teman – teman di Pesawaran dalam membangun wirausaha di Pesawaran, baik di sektor pertanian, sesuai visi – misi pak Bupati Pesawaran, “timpalnya.
Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona diwakili Kepala BAPPEDA Adhitya Hidayat dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya mewakili Pak Bupati Dendi Ramadhona menyampaikan permohonan maaf karna tidak bisa menghadiri kegiatan hari ini.
” Karena bulan depan akan ada kunjungan dari beberapa Menteri yang akan berkunjung ke Pesawaran, untuk itu Pak Bupati bersama Gubernur Lampung intens rapat untuk mempersiapkannya, beliau mohon izin dengan segala hormat dan salam hangat dari beliau, “ujar Adhitya.
” Terimakasi saya ucapkan kepada segenap pengurus KAHMi yang sudah mengundang kami, untuk pencapaian Kabupaten Pesawaran, sesuai tema, saya setuju tadi dengan pak Ganjar, dan saat disinggung sedikit tadi oleh saudara Bangkit, terkait kado dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun lalu, saya rasa kita tidak bisa juga melihat secara parsial, Kabupaten Pesawaran dibentuk tahun 2008 itu stanting awal kemiskinan kita sekitar 22 persen, artinya dalam waktu sepuluh tahun ini kita bisa menurunkan tingkat kemiskinan 7- 8 persen,”pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa hadir dalam acara tersebut Bupati Pesawaran diwakili Kepala BAPPEDA Adhitya Hidayat, Ketua DPRD Pesawaran diwakili Ketua Komisi III Fraksi PDI – P Arya Guna, koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Lampung Abi Hasan Mu’an diwakili Ganjar Jationo, Kapolres Pesawaran, Kejari Pesawaran, Camat Gedong Tataan Syukur S, Kepala Desa Bagleen Merdi Parmanto dan tamu undangan lainnya. (Sur/ Enal).