Lampung Utara (MiN) – SMA Negeri 1 Abung Semuli (SMANSA Muli) Lampung Utara secara resmi melaunching Program LiMA-Ju, Jumat (17/2/2023) dengan Tema “Karakter Kuat, Prestasi Hebat”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman sekolah yang ditandai pemotongan tumpeng oleh Kepala SMANSA Muli Iryana Febriza Wardhani, M.Pd didampingi Wakil Kepala Sekolah dan dewan guru serta dihadiri seluruh siswa.
Dalam sambutannya Iryana menyampaikan Program LiMA-Ju merupakan salah satu upaya kerja bersama untuk membawa sekolah yang dipimpinnya lebih maju dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah terbaik di Lampung.
“Program “LiMA-Ju” ini kita launching sebagai sebuah upaya menguatkan karakter siswa yang memang sudah terbentuk dan meningkatkan prestasi sekolah. LiMA-Ju merupakan akronim dari SMAN 1 Abung Semuli Maju yang ditopang dengan Program Lima Jumat. Tujuannya adalah menguatkan ikatan silaturahmi dan mengasah kecerdasan siswa sehingga sekolah ini bisa menjadi tempat yang nyaman bagi siswa dalam menempuh pendidikan,” ujar Iryana.
Iryana juga menjelaskan ada lima program yang dilaksanakan secara bergantin setiap Hari Jumat, yaitu: Jumat Rohani, Jumat Jasmani, Jumat Empati, Jumat Literasi dan Jumat Asri yang dilakukan rutin setiap Jumat.
“Jumat Rohani kita isi kajian agama sesuai agama yang dianut. Lalu Jumat Jasmani kita isi dengan Olah Raga bersama, seperti senam dll. Selanjutnya Jumat Empati, kita isi dengan bincang-bincang akrab untuk membangun empati sesama siswa, siswa dan guru, serta seluruh warga sekolah.
Kemudian, Jumat Literasi kita isi dengan membaca berbagai sumber ilmu, yang pada akhirnya hasil dari membaca tersebut kita wujudkan dalam beragam kegiatan ekstrakurikuler demi meningkatkan prestasi siswa. Terakhir Jumat Asri, yang kita isi dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah,” jelas Iryana.
Lebih lanjut Iryana menuturkan tujuan diadakannya program ini adalah untuk melatih dan mengembangkan empat kecerdasan dalam diri masing masing individu di lingkungan sekolah sekaligus menguatkan karakter peserta didik yang selama ini sudah menjadi kekhasan siswa SMAN 1 Abung Semuli.
“Ada empat kecerdasan yang harus seimbang dikembangkan dalam diri setiap individu, yaitu Kecerdasan Spritual, Kecerdasan Moral, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Intelektual. Ini sangat penting dipahami agar proses pembelajaran seluruh warga sekolah berjalan selaras,” ungkap Iryana terkait dengan alasan dikembangkannya program LiMA-Ju ini.
Menurut Iryana, sesuai namanya Program LiMA-JU ini dilaksanakan setiap hari Jumat Pukul 07.15 – 08.00 WIB sebelum jam pelajaran dimulai. Kegiatan yang dijalankan dalam Program LiMA-JU ini bertujuan untuk menguatkan karakter dan membangun kecerdasan siswa sehingga prestasi yang diraih semakin hebat.
“Jumat Rohani untuk mengelola kecerdasan Spritual, Jumat Jasmani bertujuan mengelola kecerdasan emosional yang diisi dengan olah raga. Jumat Empati untuk mengelola kecerdasan moral. Kemudian, Jumat Literasi bertujuan untuk mengelola dan meningkatkan kecerdasan intelektual. Dan Jumat Asri yang diisi dengan bersih-bersih juga bertujuan membangun kecerdasan emosional individu di lingkungan sekolah,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, minggu pertama akan kita isi dengan Jumat Rohani. Teknis pelaksanaan program ini, yaitu peserta didik diminta mengenakan pakaian ibadah sesuai agama masing masing. Khusus yang beragama Islam, melakukan ibadah salat Jumat berjamaah di lingkungan sekolah.
Pada minggu kedua, program yang akan dilaksanakan, yaitu Jumat Jasmani. Kegiatan ini diisi senam bersama tujuannya adalah membangun fisik yang sehat dan suasana ceria yang diharapkan berpengaruh positif terhadap kecerdasan emosional.
Di minggu ketiga adalah Jumat Empati yang digagas untuk menciptakan keakraban antarsiswa, siswa dan guru dan semua warga sekolah. Jumat Empati diharapkan mampu membangun kepekaan sosial peserta didik terhadap sesama untuk saling tolong menolong. Dalam program ini siswa juga dilibatkan dalam kunjungan jika ada siswa yang mengalami musibah
Selanjutnya di minggu keempat adalah Jumat Literasi. Peserta didik diarahkan membaca buku bukan mata pelajaran yang dipinjam dari perpustakaan sekolah beberapa hari sebelumnya. Setelah membaca buku, peserta didik diminta membuat tulisan atau menceritakan berkaitan dengan buku yang dibaca, atau setidak bagian yang sudah dibaca.
Karya tulis yang dibuat dapat berupa resensi, puisi, cerpen, atau rangkuman kecil dari buku yang telah dibaca untuk dikumpulkan kepada guru Bahasa Indonesia. Bagi siswa yang hasil karya tulisnya dianggap paling baik, akan mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Karya terbaik akan diumumkan saat upacara kemudian dipajang di mading sekolah.
Dan yang terakhir di Minggu kelima adalah Jumat Asri. Kegiatan ini digagas untuk menciptakan kepekaan dan kecintaan peserta didik terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Setiap siswa diminta membersihkan kelas dan lingkungan sekitar kelasnya dan akan dinilai. Lima kelas paling bersih akan diumumkan saat upacara bendera hari Senin dan akan mendapat apresiasi dari sekolah.
“Mari kita bersama-sama menyukseskan Program LiMA-Ju ini untuk menguatkan karakter peserta didik sekaligus mengelola dan menyeimbangkan empat kecerdasan yang dimiliki peserta didik sehingga SMAN 1 Abung Suli Lampung Utara semakin berprestasi dan berkarakter. Karakter Kuat, Prestasi Hebat,” pungkas Iryana. (Red).