Tulang Bawang (MIN-SMSI) –
Disinyalir kurang tegasnya pihak Rumah tahanan kelas II B Menggala melakukan Pengawasan terhadap Warga Binaan (Warbin) yang sedang berobat, mengakibatkan Seorang warga Binaan Melarikan diri dari Rumah Sakit Umum Daerah Menggala (RSUDM).
Hal ini di buktikan Warbin Inisial (Ag Bin Mk) Warga Mesuji yang menjalani Putusan 4 tahun 3 bulan oleh Pengadilan Negeri Menggala kabur melarikan diri saat berobat di RSUD Menggala pada Sabtu (17-09-2022 ).
Perlu diketahui, berobatnya (Ag Bin Mk) di RSUD Menggala adalah bentuk dari haknya sebagai Warga binaan untuk memperoleh kesehatan.
Berawal pada malam Jum,at (16/09/2022) Nara Pidana (Napi) tersebut menyatakan bahwa dirinya tidak sehat Badan/Sakit, lantas oleh Pegawai Rutan Kelas II B Menggala yang bersangkutan tersebut langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Menggala (RSUDM).
Ag bin mk masuk diruang penyakit dalam sebagai pasien yang diantar oleh Pihak Rutan Menggala untuk ditangani kesehatannya oleh petugas medis RSUD Menggala.
Ag bin mk yang melarikan diri dari RSUD Menggala, dibenarkan oleh petugas rumah sakit yang tidak mau namanya disebutkan.
“Ya bang’ tadi pagi ada warga binaan dari Rutan Menggala melarikan diri dari Ruangan penyakit dalam sekitar pukul 03:00 WIB pagi tadi (17/09/2022), yang tertinggal diruangan hanya borgolnya saja,” katanya.
“Saya tak bisa menjelaskan lebih jauh bang, silahkan ke bagian Humas saja, itu yang membidangi, “kata petugas tersebut sambil terburu-buru.
Sangat di sayangkan saat tim dari Media mengkonfirmasi ke bagian Humas RSUD Menggala, akan tetapi Kabid Humas RSUDM tak ada ditempat.
Sementara pihak Rumah Tahanan Kelas II B Menggala saat dikonfirmasi membenarkan terkait kaburnya Warga binaan inisial Ag Bin Mk Warga Mesuji, akan tetapi untuk dimintai keterangan lebih jauh ia mengarahkan untuk menemui bidangnya yakni Kepala Pengamanan Rutan.
“Memang benar Om, ada warga binaan yang melarikan diri tadi pagi, orangnya dari Mesuji yang lagi berobat di RSUDM,” ujar petugas rutan itu terkesan menutup-nutupi.
“Kalau mau lebih jelasnya lagi nanti tanyakan pada Kepala pengamanan Rutan (KPR), tapi kalau hari ini petinggi belum ada disini,” tukas petugas rutan itu.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Rumah Tahanan Kelas II B Menggala Gowim Mahali, belum ada tanggapan.
Saat dikonfirmasi melalui seluler belum ada jawaban, terlihat di whatsapp nya ceklis.(Herli)