LAMPUNG TIMUR (MIN) – Sebagai instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Polri harus mampu menampung segala keluhan masyarakat.
Mewujudkan hal tersebut, Polres Lampung Timur Polda Lampung menggelar program ‘Jum’at Curhat’ di Desa Negeri Jemanten Kecamatan Margatiga Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (02/9/23).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar didampingi Wakapolres Kompol Sugandhi SN beserta Pejabat Utama hadir di tengah masyarakat Desa Negeri Jemanten Kecamatan Margatiga Kabupaten Lampung Timur.
Disambut langsung oleh Camat Margatiga Sarminsyah.
“Selamat datang di Desa Negeri Jemanten, terimakasih pak Kapolres yang telah datang langsung untuk mendengarkan keluhan dari masyarakat kami, ” ucap Camat Margatiga.
Kapolres Lamtim AKBP M.Rizal Muchtar menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan tersebut.
“Untuk menampung aspirasi dari masyarakat yang nantinya akan kita tampung dan kita upayakan solusinya. Terlebih kami juga menerima masukan, saran maupun kritikan yang sifatnya membangun bagi Polres Lampung Timur,” ucap Kapolres dalam sambutan.
Hadir juga dalam giat Jum’at Curhat, Forkopincam Margatiga, perwakilan Kepala desa kecamatan Margatiga, KBPP Polri kecamatan Margatiga, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama dan Masyarakat Desa Negeri Jemanten.
Selain mendengar keluhan dari masyarakat, Jumat curhat ini juga sebagai upaya mempererat silaturahmi, untuk menjaga komunikasi masyarakat dan Polri, mengimplementasikan Polri hadir di tengah masyarakat.
“Kita dengarkan keluhan – keluhan serta masukan dari masyarakat untuk kemajuan institusi Polri dan terjaganya situasi Kamtibmas yang di harapkan masyarakat, ” ujar Kapolres.
“Sekaligus untuk meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat. Sehingga bisa benar-benar menjadi pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat, ” ucapnya lagi.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara masyarakat dengan Kapolres.
“Saya minta saran dan himbauan pak Kapolres, pada saat Pilkades nanti karena biasanya terdapat banyak perbedaan pendapat antar warga bahkan dalam 1 keluarga pun bisa ada mis komunikasi karena perbedaan pilihan tersebut, ” tanya Didit Kades Negeri Jemanten.
“Kembali kepada Niat awal para calon Kades, Kalau niatnya ikhlas untuk mengabdi dan melayani masyarakat maka semuanya akan kondusif dan baik – baik saja. Bagi calon yang tidak terpilih apapun hasilnya harus ikhlas karena semua sudah ketetapan Allah SWT dan juga bagi Para calon serta pendukung calon untuk tetap bersama – sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif, ” jawab Kapolres.
Dalam acara ini Kapolres juga memberikan bantuan kepada 2 Balita Stunting.
Diakhir kegiatan Kapolres mengatakan saat ini sudah masuk dalam tahap pemilu dan akan melaksanakan Pilkades, saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, tidak terlibat dalam money politik dan selalu berhati-hati dalam bermedsos. (Red).