“Sementara perkara ini, TP jug berstatus sebagai pemilik paket yang dikerjakan dengan meminjam perusahaan orang lain, sedangkan LI saat itu sebagai PPK. Dalam proyek tersebut, total nilai pagu dalam kegiatannya mencapai Rp977 juta,” kata Dwi Astuti Beniyanti dalam keterangannya, Kamis (1) ) / 4/2021).Â
Dalam kasus ini, perkaranya pada pemasangan lampu sebanyak 70 unit, dimana watt lampu yang dipasang lebih kecil dari ukuran dalam proyek. Semestinya 250 watt yang dipasang, namun pada kenyataannya hanya 50 watt.Â
“Selain itu, pemasangan kabel yang semestinya ditanam di bawah tanah, mereka memasangnya dengan cata digantung di atas. Penahanan TP dan LI ini, setelah ada pelimpahan perkara dari tim penyidik ​​kejaksaan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pidana Khusus (Pidsus), “ujar Dwi Astuti Beniyanti.
Sebelumnya Kejari Kalianda telah menetapkan dua tersangka, kasus dugaan korupsi pada pengadaan dan pemasangan lampu penerangan jalan di wilayah Kecamatan Natar pada tahun 2016 lalu di Dinas Perumahan dan Pemukiman Lampung Selatan pada 10 Februari lalu. Kasus dugaan korupsi ini, pada kegiatan pemeliharan dan pemasangan LPJU di wilayah Kecamatan Natar tahun 2016 ini memiliki pagu anggaran Rp977,9 juta lebih. (Dwi / Fahrul / Merah)